Ini Kabar Terbaru Kasus Omicron DKI, Jabar & Bali
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran kasus omicron juga menyebabkan kenaikan jumlah kasus di sejumlah daerah. Termasuk diantaranya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia mengatakan seluruh provinsi mengalami peningkatan kasus. Jakarta, Bali dan Banten termasuk level IV, berarti jumlah kasus lebih dari 150 kasus/100 ribu penduduk/minggu.
"Kasus baru sudah melebihi dari periode Delta. Kemungkinan semua wilayah untuk mengalami peningkatan kasus beberapa hari ke depan," jelas Siti Nadia dalam konferensi pers online, Rabu (16/2/2022).
Di Jakarta misalnya, kasus per tanggal 15 Februari 2022 adalah 15.825 melebihi kasus Delta mencapai 14 ribu kasus. Dia menjelaskan kasus sempat menurun di ibu kota namun akan dilakukan monitoring apakah benar kasus turun atau ada penurunan testing di masyarakat.
Di Bali juga terjadi hal yang sama. Kasus puncaknya 1.900 kasus saat Delta dan omicron ada 2.500 kasus.
Wilayah Jawa Barat juga masuk dalam provinsi yang mengalami peningkatan kasus yang juga sudah melebihi dari kasus Delta. Ini juga termasuk jumlah kasus Covid-19 yang mendapatkan perawatan rumah sakit.
Varian omicron mendominasi kasus di Indonesia. Kebanyakan kasus konfirmasi berasal dari Jawa Bali.
Dengan mempelajari pola saat Delta dan melihat peningkatan kasus di Jawa-Bali, kemungkinan wilayah di luar itu akan mengalami peningkatan kasus 3-4 minggu kemudian.
"Harapannya masyarakat tetap tenang, pemerintah siap mengingat pembelajaran delta Juli-Agustus. Masyarakat tetap waspada walaupun terjadi penurunan kasus di wilayahnya mengingat bahwa non Jawa-Bali ada potensi peningkatan 3-4 minggu. Tetap melaksanakan prokes, deteksi dini, dan vaksinasi," kata Siti Nadia.
(npb/roy)