Tak Banyak yang Tahu! RI Buat Vaksin Covid-19, Ini Daftarnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia bersiap memiliki vaksin buatan dalam negeri. Berbagai pengembangan vaksin dilakukan dari berbagai lembaga penelitian dan perusahaan farmasi dalam negeri.
Salah satunya adalah Vaksin Merah Putih dari Universitas Airlangga dan PT Biotis. Badan POM diketahui telah memberikan Persetujuan Protokol Uji Klinik (PPUK) kepada vaksin dengan teknologi inactivated virus tersebut.
"Hari ini diberikan PPUK Vaksin Merah Putih dari Unair dan Biotis," kata Kepala Badan POM, Penny Lukito dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR RI, Senin (7/2/2022).
Pemberian ijin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin tersebut diperkirakan pada Juli. Namun dengan catatan fase I dan II berjalan dengan baik dan fase III dilakukan mulai April 2022 mendatang.
Uji klinis tahap I akan dilakukan pada 90 subyek. Sementara subyek fase II sebanyak 405 subyek. Seluruh subyek akan dibagi dalam tiga kelompok dalam dosis yang berbeda.
Indonesia bukan hanya menyediakan vaksin buatan dalam negeri dari Vaksin Merah Putih. Namun ada sejumlah vaksin lain dengan kerja sama perusahaan dari luar negeri.
Misalnya saja vaksin buatan PT Biofarma yang bekerja sama dengan Baylor College of Medicine. Saat ini vaksin tersebut sedang menjalankan tahapan uji klinis.
Ada juga vaksin dengan teknologi mRNA dari PT Etana Biotechnologies Indonesia. Selain itu juga ada vaksin Zifivax dari Jbio dan Anhui.
Penny menjelaskan pihaknya akan terus melakukan pendampingan dari sumber daya manusia, ekosistem, hingga memberikan konsultasi.
"Akan mendampingi terkait kapasitas sumber daya manusia, ekosistem, memberikan desk konsultasi penyusunan protokol pendampingan teknis terhadap pengembangan dan fasilitas produksinya," jelas Penny.
(npb/roy)