KTT Y20 Jadi Peluang Startup RI Eksis di Arena Global
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan peran penting Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20) untuk memperkenalkan perusahaan rintisan (startup) asal Indonesia ke kancah global.
Anies menyampaikan komitmennya untuk menyukseskan KTT Y20 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Bandung. Pertemuan pemuda dunia ini menurutnya bisa berdampak bagi masyarakat global.
"Ketika kita audiensi pertama tentang program ini (Y20), Insyaallah we will give everything possible support kepada kegiatan ini," tutur Anies dalam siaran resmi, Kamis (3/2/2022).
Dia menekankan pentingnya kesadaran untuk menghadirkan Indonesia dalam arena global. Momentum ini, menurut Anies, menjadi kesempatan anak muda Indonesia merasakan sebagai warga dunia. Anak muda diharapkan bisa memanfaatkan momentum G20 dan Y20 untuk memberikan keuntungan di dalam negeri.
"Ini nampaknya sederhana, tapi kami berharap inspirasi ini akan muncul dari pertemuan G20. G20 ini besar sekali dan tidak terjadi dalam periode yang pendek karena bisa memberi manfaat ke dalam negeri sebanyak-banyaknya," ujar Anies.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan Jabar dan DKI Jakarta sama-sama mempersiapkan agar acara Y20 sukses. Dia mengungkapkan persepsi negara asing terhadap Indonesia cenderung naik, terutama ketika Indonesia dipercaya sebagai Presidensi G20.
"Jadi ini momentum lagi bagus-bagusnya," katanya.
Lebih dari itu, Ridwan Kamil menyampaikan ada sejumlah persoalan yang masih akan menjadi pekerjaan rumah pagi para pemuda di Indonesia dan dunia ke depan, yakni persoalan pemanasan global, disrupsi digital, dan disrupsi Covid-19.
"Jadi momentumnya sekarang, mumpung kita disorot dan punya presidensi G20. Pokoknya, pulang dari Indonesia tahun ini, dunia harus terkesan dengan kita," ujar Kang Emil.
Sementara itu, Ketua IYD sekaligus Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar mengapresiasi dukungan Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jabar, yang menjadi tuan rumah di acara puncak.
IYD merupakan wadah bagi pemimpin muda yang berasal dari seluruh anggota G20 untuk mendorong agenda masa depan pemuda. Dengan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, IYD ditunjuk menjadi penyelenggara resmi Y20 Indonesia di tahun 2022.
Pre-summit Y20 akan diadakan di Palembang, Manokwari, Mandalika, dan kota-kota lain di Indonesia yang masih akan ditentukan, sedangkan acara utama Y20 akan diadakan di Jakarta dan Bandung.
Mike mengatakan, pertemuan para pemuda dari berbagai negara itu nantinya akan membahas aspek perkembangan teknologi di negara-negara lainnya, termasuk negara berkembang.
"Jadi, kita mau melibatkan pemuda-pemuda di dua tempat karena ada 100 delegasi pemuda dari seluruh dunia yang akan datang mewakili negara G20 baik itu Jakarta dan Bandung," ujarnya.
Acara ini juga akan melibatkan perusahaan startup dan anak muda dari Indonesia, salah satunya Fintech Pluang. Head of Corporate Communications Pluang Kartika Dewi mengatakan, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pemain global di sektor ekonomi digital.
"Di sinilah engagement group Y20 sebagai platform untuk pemuda-pemudi dari seluruh negara anggota G20 dapat memfasilitasi forum untuk berdialog, bernegosiasi, serta mengajukan solusi untuk isu-isu mendesak di dunia," ujar Kartika.
Menurut dia, presidensi G20 yang diterima Indonesia pada 2022 ini menjadi momen yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi digital sesuai dengan kepentingan domestik Indonesia. Melihat ke dalam kondisi domestik Indonesia, sektor ekonomi digital didominasi oleh pelaku bidang usaha e-commerce, fintech, dan game.
Selain itu, peluang kerja sama dalam bentuk harmonisasi regulasi, arah kebijakan, dan standar-standar teknis yang berkaitan ekonomi digital dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tantangan-tantangan yang sedang dihadapi sektor ekonomi digital Indonesia. Selanjutnya, hasil utama dari KTT Y20 adalah rekomendasi kebijakan yang disebut 'Komunike Y20' yang akan diberikan kepada para pemimpin negara anggota G20.
"Pluang merupakan wealth-tech startup yang menyediakan akses terhadap beragam kelas aset secara praktis melalui produk tabungan mikro dan investasi mikro di Indonesia. Dengan lebih dari 4 juta pengguna yang terdaftar, visi Pluang adalah menyediakan akses seluas-luasnya bagi para investor Indonesia terhadap serunya berinvestasi secara bijak melalui diversifikasi kelas aset dan mengedepankan pendidikan finansial," ungkap Kartika.
(rah/rah)