
Sinovac Bicara Cuan Triliunan Rupiah dari Vaksin Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembuat vaksin asal China Sinovac Biotech melihat penjualan paruh pertama 2021 meledak menjadi lebih dari 160 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Namun di satu sisi, mereka juga memperingatkan pendapatan di masa depan dapat tergelincir di tengah persaingan vaksin Covid-19.
Penjualan perusahaan yang berbasis di Beijing itu melonjak menjadi US$ 11 miliar (Rp 157 triliun) dalam enam bulan pertama 2021, demikian dikutip dari Bloomberg, Jumat (18/2/2022)
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$67,7 juta (Rp 969 miliar) ketika Sinovac baru saja memulai pengujian awal ke manusia terhadap inokulasi vaksin Covid-19, yang disebut CoronaVac.
Pembuat vaksin mencatat laba US$5,1 miliar (Rp 73 triliun) untuk periode tersebut, dibandingkan dengan kerugian US$12,6 juta pada paruh pertama tahun 2020.
Sinovac mengatakan kinerjanya baru-baru ini tidak menunjukkan tren penjualan di masa depan karena penjualan vaksin Covid-19 CoronaVac diperkirakan akan menurun karena pandemi covid-19 mereda dan tekanan persaingan dari vaksin lain meningkat.
Rejeki nomplok penjualan dan keuntungan adalah hasil dari vaksin tidak aktif Sinovac menjadi inokulasi pilihan untuk China dan sebagian besar negara berkembang, meskipun masih ada keraguan atas kemanjurannya.
Lebih dari 2,5 miliar dosis suntikan telah didistribusikan secara global tahun ini, menurut perusahaan, menjadikannya salah satu vaksinasi Covid yang paling banyak digunakan di dunia.
Sinovac dan Sinopharm, penyedia vaksin Covid-19 utama lainnya di China, keduanya mengandalkan teknologi vaksin yang lebih tradisional dan tidak aktif.
Sedangkan Pfizer dan pembuat obat AS Moderna Inc. menggunakan teknologi messenger RNA yang lebih baru dalam inokulasi mereka.
Walaupun begitu, vaksin asal China itu tampaknya melindungi terhadap penyakit parah dan kematian akibat Covid. Organisasi Kesehatan Dunia telah merekomendasikan dosis ketiga untuk orang berusia 60 atau lebih yang telah menerima dua suntikan Sinovac atau Sinopharm.
(npb/roy)
Next Article Turki Bandingkan Booster Vaksin Pfizer Vs Sinovac, Hasilnya?
