StartUp Deep Tech RI Ini Disuntik Dana oleh Pandu Sjahrir
Jakarta, CNBC Indonesia - Startup pengembangan Artificial Intelliegence (AI)/ Deep Tech, Pensieve baru saja mendapatkan pendanaan pre-seed round. Dengan pendanaan itu, perusahaan berencana menggunakannya untuk mengembangkan produk dan memperluas pasar di Asia Tenggara.
Pendanaan itu berasal dari angel investor di Indonesia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Pandu Patria Sjahrir yang memimpin pendanaan mengatakan Pensieve punya landasan kuat.
"Pensieve memiliki landasan yang sangat kuat dan saya merasa sangat beruntung bersama dengan rekan-rekan angel investor lainnya dapat berpartisipasi dalam angel round ini," ungkapnya.
"Saya sangat berharap Pensieve bisa menjadi perusahaan yang semakin banyak berkontribusi kepada negara dan mampu jadi perusahaan besar yang bisa ekspansi di Asia Tenggara".
Pensieve didirikan tahun 2021 oleh Farina Situmorang yang juga menjabat sebagai CEO. Startup itu punya misi untuk memberdayakan berbagai organisasi dan perusahaan berskala besar untuk bisa bertransformasi lewat software didukung dengan AI.
Farina mengatakan banyak organisasi yang masih belum bisa menggunakan data yang dimiliki secara optimal. Platform itu dibangun, menurutnya untuk menciptakan alur kerja dan pengambilan keputusan yang lebih baik untuk berbagai organisasi.
"Kami membangun platform operasional berbasis AI yang mampu menciptakan alur kerja dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai organisasi berskala besar," kata Farina.
Di Asia Tenggara, pihak Pensieve percaya ada peluang yang besar. Farina mengatakan dengan lebih banyak dukungan dia yakin perusahaannya bisa membantu organisasi di wilayah tersebut.
"Kami percaya bahwa dengan lebih banyak dukungan untuk pertumbuhan Pensieve, kami dapat membantu organisasi-organisasi di Asia Tenggara yang menghadapi masalah yang sama dan membutuhkan use cases yang serupa dengan yang telah kami lihat di Indonesia," jelasnya.
(npb/npb)