NFT Jadi Sarana Pencucian Uang? Pakar RI Bongkar Celah Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 19/01/2022 10:35 WIB
Foto: REUTERS/ANNEGRET HILSE

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepopuleran Non-fungible Token (NFT) menimbulkan asumsi celah aktivitas pencucian uang. Bahkan dengan sistem ini bisa ditelusuri dengan mudah.

Pakar Metaverse dari Indonesia Digital Milenial Cooperative (IDM Co-op), MC Basyar mengungkapkan hal tersebut. Menurutnya seluruh bisnis cenderung dapat melakukan pencucian uang termasuk NFT.

"Semua bisnis pasti ada kecenderungan ke arah sana (pencucian uang) tapi yang jelas saya merasakan bahwa kalau bicara tentang NFT avoid atau early warning sytem-nya lebih mudah," ujar Basyar, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (19/1/2022).


Salah satunya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat mengecek aktivitasnya melalui kepemilikan akun wallet dalam NFT.

Ini karena ekosistem aset digital Indonesia harus lewat tahapan deposito ke exchanger. Setelah itu pengguna baru dapat mengirim dana ke dompet digital.

Dalam exchanger juga ada fitur Know Your Customer (KYC). Artinya saat ingin mendaftar diri diharuskan mengunggah KTP. Dia menilai pengguna exchanger memiliki identitas jelas dan dipastikan tidak ada yang anonim.

"Di blockchain itu saya pikir lebih mudah untuk dihalau,"ucap Basyar

Pelacakan dugaan pencucian uang pun bisa dilakukan tak hanya oleh pemerintah. Namun juga warga biasa dengan melihat ke dalam wallet yang dimilikiorang lain.

"Jangankan pemerintah, saya juga bisa tracking misalnya ada anak pejabat dia jual NFT di sana, bisa saja saya tracking walletnya, bisa saya lihat dia beli apa dijual ke mana dan dikirim ke mana," jelasnya.

Dengan ini, dia mengharapkan pihak regulator atau pemerintah harus mulai beradaptas dengan iklim Blockchain. Jadi pihak pemerintah tak gagap saat ada laporan aktivitas pencucian uang.

Selain itu melalui Blockchain dapat memotong pencucian uang lewat hilir. Misalnya seseorang yang menjual aset digital dapat ditelusuri likuiditas aset dalam bentuk mata uang seperti Dollar atau Rupiah.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bitcoin Meledak, Emas Tersingkir?