Menkes Beri Update Soal Vaksin Merah Putih

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 18/01/2022 20:52 WIB
Foto: Infografis/Fakta Vaksin Covid19 di Indonesia/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Merah Putih saat ini masih berjalan penelitiannya. Paling terdepan prosesnya adalah yang dibuat Universitas Airlangga dan Biotis.

"Vaksin Merah Putih dari ujung ke ujung, sudah berhasil dengan Universitas Airlangga. Yang mengejar Eijkman sedang agak terlambat," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (18/1/2022).

Dia menjelaskan vaksin Merah Putih ini dikerjakan dari tahapan pertama yakni menghasilkan seed vaccine hingga vaksin dapat diproduksi.


Dalam kesempatan yang sama, dia juga menjelaskan kemungkinan penggunaan vaksin Merah Putih. Vaksin akan digunakan sesuai dengan jadwal, ungkapnya.

"Di rapat kabinet terbatas kemarin menekankan begitu itu siap vaksin siap sekitar Agustus kita akan memprioritaskan pemberian vaksin Merah Putih sesuai dengan schedule vaksin Merah Putih," jelasnya.

Dia menjelaskan vaksin primer atau dua dosis pertama untuk remaja dan dewasa akan selesai bulan April 2022. Vaksinasi primer anak rencananya selesai pada Juni.

Jadi ada kemungkinan terbuka pada pemberian vaksinasi booster pada remaja dan booster. Namun dengan catatan tergantung pada kecepatan program booster tersebut.

"Dengan catatan tergantung dari kecepatan vaksinasi booster ini," ungkap Budi.

Dia juga menjelaskan rekomendasi booster dari ITAGI diberikan pada efikasi vaksin primer yang lebih rendah. Jika efikasi Merah Putih lebih tinggi Sinovac maka akan diberikan pada penerima vaksin Sinovac.

"Kita lihat vaksin Merah Putih berapa efikasinya, kalau diatas Sinovac itu cocok ke Sinovac, vaksin Pfizer efikasi 90% lebih booster sama atau lebih tinggi," kata Budi.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center