Ahli Ungkap Masker yang Efektif Lawan Omicron, Punya Kamu?

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 January 2022 17:55
Jangan Dipakai! ini jenis masker yang tidak  ampuh cegah varian omicron Foto: Jangan Dipakai! ini jenis masker yang tidak ampuh cegah varian omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak dua tahun lalu, pandemi Covid-19 memaksa masker jadi aksesoris wajib warga dunia. Kehadiran varian Omicron nampaknya memaksa orang harus mengupgrade masker mereka.

Misalnya saja di Amerika Serikat (AS), para ahli kesehatan mendorong masyarakat mengganti masker kain menjadi N95 atau produk serupa. Permintaan itu berbarengan dengan kekhawatiran masker kain tidak cukup efektif melawan strain Covid-19 yang mematikan.

Bahkan sejumlah gedung memberi aturan ketat soal penggunaan masker. Salah satunya adalah pusat kesehatan Mayo Clinic yang tidak memperbolehkan orang masuk jika menggunakan bandana atau masker kain, dikutip dari laman ABC, Kamis (13/1/2022).

Profesor hukum kesehatan global di Universitas Georgetown dan direktur WHO Pusat untuk Hukum Kesehatan Global, Lawrence Gostin mengatakan varian Omicron sangat menular atau mungkin paling menular di Bumi. Menurutnya masker kain tak punya kemampuan apapun untuk tahapan tersebut.

"Masker kain hampir tidak melakukan apapun pada tahap ini," ungkapnya. "Melawan Delta, itu hanya efektif 20% hingga 30%. Dan tentu saja dengan Omicron, efektivitasnya dapat diabaikan".

Dia menegaskan untuk tak perlu lagi menggunakan masker kain. Sebab tidak ada gunanya melawan patogen aerosol yang terbawa udara itu.

"Yang benar adalah kami memiliki masker yang sangat bagus. ada tersedia. Anda bisa memakainya dengan tepat dan sangat protektif," ucap Gostin.

Lalu masker apa yang terbaik? Laman ABC melaporkan masker N95 telah mendapat sertifikasi sesuai dengan standar AS dan Australia menempatkannya sebagai masker P2. Selain itu ada juga masker KN95 dan KF94 yang secara teori harusnya memberikan tingkat perlindungan yang sebanding.

Para ahli juga mengatakan ketiga masker itu masih bisa digunakan kembali. "N95, KN95, dan KF94 mungkin bisa digunakan kembali selama sekitar satu minggu jika tidak kotor atau basah," jelas Dr Sabrina Assoumou, dokter penyakit menular di Boston Medical Centre.

Jika ketiga model itu tidak ada, para ahli pilihan terbaik berikutnya adalah maker bedah dengan tingkatan multi-layer, bukan kertas. Ingat juga yang paling penting adalah masker harus pas.

Untuk masker ganda, memang membantu namun sampai batas tertentu. Dr Assoumou mengatakan jika menganggap masker kain meningkatkan perlindungan adalah asumsi yang salah.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Sederet Fakta Ditemukannya Covid-19 Varian Omicron di RI


(npb/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading