Buka-bukaan Kemenkes Soal Kenaikan Kasus Covid-19 RI

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Rabu, 12/01/2022 12:10 WIB
Foto: Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, memberikan keterangan pers mengenai perkembangan terkini terkait vaksin COVID-19 dari AstraZeneca. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Per 11 Januari 2022, Kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 802 kasus dengan 506 kasus di antaranya merupakan kasus varian Omicron. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak 23 Oktober 2021. Saat ini, Indonesia telah mencatat sebanyak 4.267.451 total kasus positif.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan peningkatan tersebut terjadi di berbagai provinsi di Indonesia, seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah. Bali, Kalimantan Barat, Yogyakarta, dan Sumatera Utara.

DKI dan Kepulauan Riau dikatakan Nadia sebagai provinsi dengan penyumbang kasus nasional terbanyak dari yang awalnya hanya 450 menjadi 802 kasus. Separuh kasus positif dari 2 provinsi tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Meski begitu, Kemenkes akan terus mewaspadai dan mencatat peningkatan yang kasus yang cukup tinggi.


"Misalnya di DKI Jakarta ini, kasus bertambah dikarenakan kontribusi dari kasus perjalanan luar negeri yang lebih banyak. Walaupun demikian, tetap jadi catatan kita bahwa daerah-daerah ini terjadi peningkatan kasus dibandingkan kondisi 3 minggu yang lalu," ujar Nadia dalam PROFIT CNBC Indonesia, Rabu (12/11/2021).

Terkait 506 kasus yang disebabkan oleh varian Omicron, Nadia mengatakan hanya 84 kasus yang menjadi penularan lokal. Artinya, risiko pada melakukan perjalanan luar negeri terhadap kasus Omicron memang sangat tinggi.

"Sementara itu kalau kita melihat tren peningkatan kasus omicron ini memang lebih banyak didominasi transmisi lokal ini terjadi di Jakarta," tambah Nadia.

Dari banyaknya kasus transmisi lokal di Jakarta, hanya terdapat 1 kasus lainnya di Surabaya, dan 4 kasus lainnya di Bandung. Untuk itu, Nadia menuturkan secara keseluruhan transmisi yang paling banyak terhadap omicron yang secara lokal ditemukan oleh Kemenkes adalah di Provinsi DKI Jakarta.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center