Kebijakan Baru Xi Jinping Untuk Sensor Internet China

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

06 January 2022 10:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Regulator dunia maya (cyberspace) China mengungkapkan developer (pengembang) yang meluncurkan aplikasi yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi opini publik harus menjalani tinjauan keamanan.

Hal ini menandai langkah lain dari pemerintahan Xi Jinping untuk mengontrol dan memantau informasi di internet China yang sudah sangat disensor. Namun tidak jelas apa yang disebut sebagai teknologi atau fungsi yang dapat memengaruhi opini publik.

Aturan terbaru merupakan bagian dari rancangan peraturan yang dikeluarkan oleh Cyberspace Administration of China (CAC) yang sedang berusaha untuk menyusun kerangka kerja tentang bagaimana developer aplikasi harus beroperasi.

Penyedia aplikasi tidak boleh menggunakan perangkat lunak mereka untuk terlibat dalam aktivitas yang membahayakan keamanan nasional atau mengganggu ketertiban sosial, kata aturan tersebut.

Setiap aplikasi informasi berita juga harus mendapatkan lisensi, yang harus ditinjau oleh regulator, kata CAC seperti dilansir dari CNBC International, Kamis (6/1/2022).

Selama setahun terakhir, China telah memperketat peraturan di sektor teknologi domestiknya di berbagai bidang mulai dari antimonopoli hingga keamanan siber.

Dokumen baru CAC menyatukan undang-undang dan peraturan sebelumnya menjadi satu set aturan, meskipun sebagian besar bukanlah hal baru. Misalnya, pembuat aplikasi harus memiliki perlindungan data yang kuat.

Isi lainnya, pengguna juga harus mendaftar ke aplikasi menggunakan identitas asli mereka. Ini adalah sesuatu yang telah terjadi untuk sementara waktu di China, di mana identitas asli dikaitkan dengan kartu identitas yang dikeluarkan negara dan nomor ponsel.

Regulator dunia maya mengatakan aturan terbuka untuk komentar publik dan akan mulai berlaku tahun ini, tetapi tidak ada tanggal pasti yang diberikan.