Eksodus Lanjut, Facebook Meta Kembali Ditinggal Petingginya

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 December 2021 10:15
Facebook unveiled their new Meta sign at the company headquarters in Menlo Park, Calif., Thursday, Oct. 28, 2021. An embattled Facebook Inc. is changing its name to Meta Platforms Inc., or Meta for short, to reflect what CEO Mark Zuckerberg says is its commitment to developing the new surround-yourself technology known as the “metaverse.” But the social network itself will still be called Facebook. (AP Photo/Tony Avelar) Foto: Meta (AP/Tony Avelar)

Jakarta CNBC Indonesia - Facebook yang telah berganti nama menjadi Meta kembali ditinggal salah satu petingginya. Terbaru, Stan Chudnovsky kepada divisi Messenger mengumumkan akan meninggalkan perusahaan pada 2022.

Tahun ini Facebook atau Meta memang menghadapi gelombang pengunduran diri para petingginya. Deborah Liu, mantan kepala Facebook Marketplace, meninggalkan perusahaan pada Februari untuk menjadi CEO Ancestry.com. David Fischer, yang merupakan chief revenue officer, meninggalkan perusahaan pada Maret lalu, begitu pula Kevin Weil, salah satu pendiri divisi cryptocurrency Novi Facebook.

Mantan kepala iklan perusahaan, Carolyn Everson, meninggalkan Meta pada Juni dan kemudian bergabung ke aplikasi pengiriman bahan makanan Instacart sebagai presiden perusahaan. Fidji Simo, yang merupakan kepala aplikasi Facebook, menjadi CEO Instacart setelah meninggalkan Facebook pada Juli.

Mark D'Arcy mengundurkan diri dari perannya sebagai chief creative officer pada bulan Agustus, dan bulan berikutnya kepala teknologi Facebook Mike Schroepfer mengatakan dia akan meninggalkan perusahaan. Pada bulan November, David Marcus, kepala cryptocurrency Facebook menyatakan akan meninggalkan perusahaan akhir tahun ini.

Pada pekan lalu, kepala komunikasi hardware Workplace Facebook Julien Codorniou mengumumkan telah meninggalkan perusahaan untuk masuk ke modal ventura.

Pengumuman keberangkatan Stan Chudnovsky datang satu minggu setelah David Marcus, keduanya bekerja di Messenger setelah bekerja sama di PayPal. Keduanya sangat dekat, menurut mantan eksekutif Facebook lainnya.

"Saya mencintai perusahaan ini dan tim ini, dan sebagai hasilnya, membuat keputusan ini menjadi salah satu keputusan tersulit dalam hidup saya," kata Stan Chudnovsky seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (8/12/2021).

"Saya tidak memiliki rencana untuk pensiun, tetapi saya akan mengambil istirahat yang baik selama berbulan-bulan, menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman saya, membantu perusahaan, membantu orang, bepergian, membaca, menjelajah, dan belajar."

Chudnovsky mengambil alih Messenger dari Marcus pada Mei 2018. Dia bergabung dengan Facebook pada 2015 sebagai kepala produk untuk unit Messenger. Stan Chudnovsky mengatakan dia akan tetap di Facebook hingga kuartal kedua 2022.

Perannya akan digantikan oleh dua eksekutif. Loredana Crisan akan mengambil alih tanggung jawab Chudnovsky atas Messenger, pesan langsung Instagram, dan Messenger Kids, sementara Maher Saba akan memimpin produk jarak jauh Facebook, yang mencakup panggilan audio, panggilan video, dan produk panggilan video Room untuk 50 orang di Facebook.

"Saya tidak akan merasa nyaman bahkan berpikir untuk pergi jika saya tidak memiliki banyak pemimpin berbakat luar biasa di tim saya yang siap untuk melangkah," kata Chudnovsky dalam sebuah posting.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Facebook Ubah Nama Jadi Meta & Ambisi Dunia Virtual Metaverse


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading