CNBC Indonesia Awards 2021

Shipper, Rantai Digital Penghubung Nusantara

Tri Putra & Arif Gunawan, CNBC Indonesia
07 December 2021 11:29
shipper
Foto: Sumber: Perseroan

Di tengah booming e-commerce, Shipper Indonesia terus mengembangkan bisnisnya ke berbagai layanan. Perseroan kini menawarkan layanan logistik menyeluruh mulai dari jasa penjemputan, pengiriman, manajemen pergudangan, hingga fulfillment center.

Uniknya, perseroan tak memungut biaya sepeser pun dari pengguna. Mereka lebih memilih mengambil komisi dari mitra. Selain itu, Shipper Indonesia juga mengupayakan monetisasi dari layanan pergudangan termasuk akses keluar masuk, keamanan, hingga jasa asuransi.

Dengan keunggulan sebagai agregator yang menawarkan efisiensi layanan, Shipper berhasil menarik perusahaan pengguna jasa logistik dan bahkan perusahaan logistik sendiri untuk bergabung dalam layanan fulfillment and shipping mereka.

Saat ini, ada 30 lebih perusahaan logistik yang bergabung dalam layanan Shipper, di mana ketigapuluh perusahaan tersebut memiliki porsi sebesar 75% terhadap pasar logistik nasional. Beberapa di antaranya adalah PT Pos Indonesia, JNE, Gojek, Grab, hingga Ninja Xpress.

Strategi kemitraan pun dijalin dengan para pengguna baik dengan raksasa e-commerce seperti Shopee dan Lazada, maupun dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tiap bulan, mereka mendapat kunjungan lebih dari 200 juta orang sehingga bisa dibayangkan besarnya peluang jasa pengiriman yang terbuka dari situ.

Tidak heran, pertumbuhan bisnis perseroan melesat 6 kali sepanjang tahun berjalan 2021. Fasilitas gudang pun mau tak mau harus ditambah. Jika di awal 2020, perseroan baru mempunyai 20 gudang, per kuartal I-2021 jumlah gudang perseroan bertambah menjadi 161 unit.

Angka tersebut meningkat lagi pada kuartal II-2021 menjadi 222 gudang, dengan luas total 600.000 m². Kini, jumlah gudang perseroan mencapai 300 unit yang tersebar di 40 kota besar di Indonesia. Artinya, gudang perseroan meluas hingga 15 kali lipat dalam waktu kurang dari 1 tahun.

Kelihaian perseroan menggarap ceruk bisnis logistik yang memicu pertumbuhan kinerja fantastis tersebut diapresiasi oleh pemodal, dengan kucuran pendanaan senilai US$ 63 juta pada April ini, untuk pengembangan teknologi dan sistem logistik.

Investor strategis yang ikut dalam pendanaan seri B itu adalah DST Global Partners dan Sequoia Capital India selaku lead investor. Investor lain yang ikut dalam putaran pendanaan tersebut antara lain Prosus Ventures, Floodgate, Lightspeed, Insignia Ventures, AC Ventures dan Y Combinator.

Melihat sepak terjang dan terobosan perseroan dalam bisnis logistik tersebut, Shipper Indonesia terpilih menjadi pemenang penghargaan The Best Performing Logistics Aggregator 2021 di ajang CNBC Indonesia Awards 2021, mengalahkan nominee perusahaan aggregator logistik lain.

Shipper meraih skor 98 (dari 100). Untuk mencapai penilaian tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia melakukan kajian dan analisis terhadap industri logistik yang memenuhikriteria. Proses penilaian dilakukan pada November, melalui riset kualitatif berbasis data sekunder dari publikasi resmi perseroan, otoritas atau regulator, sertamedia monitoring terhadap 10 media utamanasional.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular