CNBC Indonesia Awards 2021
MDI Ventures, Rengkuh Startup Dunia Sejak Dini

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi digital sedang naik daun dan jadi motor penggerak ekonomi dunia di kala pandemi. Tren adopsi teknologi digital sebagai solusi di tengah pembatasan sosial (lockdown) membuat perusahaan rintisan (startup) menjamur.
Indonesia bisa dibilang menjadi surga startup. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2021, ada lebih dari 2.100 startup yang beroperasi di Tanah Air. Delapan di antaranya sudah menyandang status unicorn dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar (Rp 14,2 triliun).
Dari dalam negeri bahkan ada dua startup yang sudah memiliki valuasi di atas US$ 10 miliar (Rp 142 triliun) alias decacorn, yakni Gojek dan Tokopedia. Tonggak sejarah ini tak lepas dari derasnya aliran modal yang masuk dari para investor.
Di dunia startup, investor kebanyakan berbentuk perusahaan modal ventura (venture capital/VC). Sebagian dari mereka sejak awal merupakan VC murni dari investor independen, dan ada yang berasal dari korporasi atau lebih dikenal sebagai Corporate Venture Capital (CVC).
Di Indonesia, salah satu CVC kenamaan yang sering mewarnai pemberitaan adalah MDI Ventures, yang merupakan kepanjangan tangan perusahaan pelat merah sektor digital yakni PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom).
Selain berbekal amunisi dana dari induknya yakni Telkom, MDI Ventures juga dipercaya memutar dana (funds) dari berbagai investor untuk diinvestasikan ke startup di berbagai jenjang seri pendanaan mulai dari Pre-Seed, Seed, Pendanaan Seri A, Seri B, hingga C.
Tak hanya mengucurkan pendanaan, MDI Ventures juga dipercaya mengelola inkubasi dan akselerasi startup, serta jaringan angel investor-sebutan bagi investor yang tak melulu mengejar aspek komersial atas pembiayaan yang dikucurkan karena targetnya adalah jangka panjang.
Saat ini startup yang menjadi sasaran investasi (investee) MDI Ventures berjumlah lebih dari 50 startup yang tersebar di 12 negara. Nama startup lokal yang disuntik sudah tak asing lagi di telinga konsumen maupun masyarakat luas, di mana mayoritas merupakan perusahaan fintech.
Di antaranya adalah Julo, Payfazz, Cermati, Amartha hingga Kredivo yang merupakan perusahaan fintech. Startup kesehatan yang pertumbuhan bisnisnya sedang ciamik di kala pandemi yaitu Alodokter juga merupakan investee MDI Ventures.
Di bidang logistik, startup yang disuntik modal oleh MDI Ventures adalah SiCepat dan Paxel. Lalu, di bidang pertanian ada Tanihub, sementara di bidang game ada Mobile Premiere League (MPL).