Duh! AirTags Apple Dipakai Maling Buat Mencuri Mobil

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 06/12/2021 16:40 WIB
Foto: Infografis/Awas Dibobol Hacker Jangan Pakai 10 Password Buruk Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - AirTags Apple digunakan orang yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan kejahatan. Perangkat itu digunakan para pencuri untuk mencuri kendaraan.

Apple merilis AirTag beberapa waktu lalu dan berguna untuk melacak benda yang hilang. Perangkat ini menggunakan jaringan iPhone pada barang-barang tersebut.

Namun ternyata AirTag ini disalahgunakan oleh para pencuri. Polisi Regional York, Kanada baru saja mengeluarkan pernyataan terkait masalah itu. Lembaga tersebut menjelaskan jumlah kasus pelacak Apple digunakan menemukan rumah pemilik mobil meningkat.


Menurut laporan, sejak September 2021 petugas polisi di wilayah itu menyelidiki lima insiden. Seluruh masalah itu pencuri melakukan pencurian dengan bantuan AirTags.

AirTags digunakan untuk melacak dan mencuri mobil kendaraan. Pencuri menargetkan kendaraan mahal yang ditemukan di tempat umum dan tempat parkir, dikutip dari BGR, Senin (6/12/2021).

Para pencuri akan menyembunyikan AirTag di mobil calon korbannya di tempat yang sulit dikenali. Misalnya di bagian derek atau tutup bahan bakar.

Sebagai informasi, software AirTag akan memberitahu mereka yang dilacak dengan menerima Ping. Dari situ akan sangat mudah menetralisir pelacak asing, artinya selama korban tidak mengabaikan notifikasi tersebut.

BGR menuliskan pencuri berharap pengemudi tidak melihat pesan dan menghapusnya. Jika pelacakan berhasil, maka mereka mendapatkan alamat rumah korban dan mencuri mobil langsung di sana.

Pihak kepolisian menjelaskan pencuri mengandalkan cara konvensional saat mencuri mobil begitu sudah mengantongi alamat rumah para korbannya. Yakni akan masuk dengan menggunakan alat seperti obeng dan menggunakan port diagnostik onboard untuk memprogram ulang kendaraan agar menerima kunci yang dibawa.

Kepolisian York juga memberikan beberapa tips menghindari kejadian ini menimpa orang banyak. Pertama dengan memarkir mobil di garasi yang terkunci dan menggunakan kunci roda serta memasang kunci untuk port data untuk mencegah gangguan.

Selain itu juga mengingatkan para pengemudi mengecek perangkat untuk adanya pesan pelacak seperti AirTag.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Ledakan" Adopsi AI-Cloud, Infrastruktur Server RI Siap Hadapi?