
Sabar! Pfizer Buat Vaksin Ampuh Lawan Omicron, Butuh 3 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan farmasi Pfizer kian serius dalam memproduksi vaksin yang bisa melawan varian Omicron. CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan setidaknya proses produksinya akan memakan waktu lebih dari 3 bulan. Ia sangat yakin bahwa produksi vaksinnya bisa melawan semua mutasi virus corona yang diketahui, termasuk Omicron.
"Dalam 95 hari pada dasarnya kami akan memiliki vaksin baru." katanya dilansir dari Sky News.
Sementara itu CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan Omicron bisa menyalip varian Delta di Afrika Selatan pada tingkat yang lebih cepat daripada yang terlihat sebelumnya.
"Butuh waktu sekitar empat bulan bagi Delta untuk mengambil alih varian Beta, dan tampaknya hanya butuh beberapa minggu untuk varian baru ini untuk mengambil alih Delta," katanya kepada CNBC.
Mutasi baru ini pertama kali diidentifikasi oleh para peneliti di Afrika selatan - diyakini sudah ada di sebagian besar negara.
Tingginya jumlah mutasi pada bisa berarti vaksin yang ada perlu dimodifikasi. Pasalnya, perkembangan virus yang ada bisa menginfeksi sel manusia
"Mengingat banyaknya mutasi, sangat mungkin kemanjuran vaksin, semuanya, akan turun. Tapi kita perlu menunggu data untuk mengetahui apakah ini benar, dan berapa banyak. itu turun."
"Kami telah menurunkan dosis booster vaksin saat ini, jadi kami memiliki banyak data keamanan yang menunjukkan bahwa kami dapat kembali ke dosis mikrogram yang lebih tinggi dengan dosis dua kali lipat dari vaksin saat ini, yang seharusnya memberikan perlindungan yang lebih baik daripada vaksin sebelumnya," lanjutnya.
Pernyataan Bancel itu tampaknya demi menjawab kegelisahan di pasar keuangan setelah Omicron menyebabkan gangguan pada pekan lalu.
Perusahaan farmasi termasuk di antara yang merugi, dalam aksi jual luas di seluruh Eropa pada hari Selasa, dengan FTSE 100 di London turun 1,4% dalam transaksi pagi.
Uni Eropa sudah mempersiapkan kemungkinan vaksin mungkin perlu diubah.
"Jika ada kebutuhan untuk mengubah vaksin yang ada, kita bisa berada dalam posisi untuk menyetujuinya dalam tiga hingga empat bulan." Direktur eksekutif Badan Obat Eropa (EMA) Emer Cooke.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Vaksin Covid-19 Rusia Diklaim Ampuh Lawan Varian Omicron
