Janji Meta: Hapus Add Yours Instagram yang Umbar Data Pribadi

Jakarta, CNBC Indonesia - Instagram Story Add Yours menjadi tren di Indonesia, namun ternyata membuat beberapa data pribadi penggunanya. Meta, induk usaha Instagram mengatakan akan menghapus konten yang mengumbar data pribadi.

"Kami akan menghapus konten yang membagikan, menawarkan, serta mengumpulkan informasi identitas pribadi atau informasi pribadi lainnya yang dapat menyebabkan kerugian fisik atau keuangan, seperti informasi keuangan, tempat tinggal dan medis, serta informasi pribadi yang diperoleh dari sumber ilegal," kata representatif Meta, dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (24/11/2021).

Pilihan Redaksi Ikutan Challenge Add Yours Instagram? Awas Datamu Dirampok! WA Bisa Dipakai Meski Kuota Internet Habis, Begini Caranya! Warning Kominfo Soal Bahaya Challenge 'Add Yours' Instagram

Dalam keterangan resminya juga terdapat sejumlah catatan. Misalnya informasi pribadi dimungkinkan untuk diperbolehkan jika tersedia dalam artikel berita, pengajuan pengadilan, siaran pers dan sumber lain.

Selain itu, perusahaan juga membuka kanal pengaduan untuk pengguna ingin melaporkan ada gambar yang diyakini melanggar hak privasi. Pelaporan bisa dilakukan pada laman Help Instagram.

Pihak Meta mengatakan baik privasi dan keamanan informasi data pribadi pengguna adalah sangat penting untuk Instagram. Perusahaan akan terus berusaha menjaga informasi dan identitas pribadi pengguna.

Jejaring sosial itu juga memastikan tidak memperbolehkan pengguna mengunggah informasi pribadi dan yang sifatnya rahasia.

"Kami berupaya keras untuk menjaga informasi dan identitas pribadi pengguna, dan kami tidak memperbolehkan pengguna memposting informasi pribadi atau bersifat rahasia, baik tentang diri mereka sendiri maupun orang lain," jelas Meta.

Kementerian Kominfo juga telah memperingatkan saat menggunakan Add Yours di Instagram. Disebutkan ada risiko modus kejahatan siber dengan teknis social engineering.

Sebagai informasi, social engineering adalah teknik manipulasi psikologi agar individu atau grup mau melakukan sesuatu atau menyerahkan informasi tertentu dengan cara sukarela. Bukan hanya di media sosial, teknik ini juga digunakan melalui kanal komunikasi lain seperti telepon.

(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Petinggi Meta Facebook Ramai-ramai Mundur dari Perusahaan