Bikin Samsung, Vivo & Xiaomi Keok, Ini Jagoan Baru Ponsel RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 24/11/2021 08:15 WIB
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Samsung, Vivo, dan Xiaomi tidak jadi juara HP di Indonesia dalam laporan terbaru lembaga riset Counterpoint Research. Laporan itu menyebut Oppo berhasil menguasai pasar smartphone dalam negeri dari sisi pengiriman (shipment).

Masalah pandemi dan kekurangan komponen global menjadi alasan penurunan pengiriman smartphone Indonesia ke level 6% pada kuartal III-2021 dibandingkan pada waktu yang sama tahun 2020. Counterpoint menyebut Oppo, Xiaomi, Samsung, Vivo dan Realme terdaampak atas kekurangan komponen tersebut.

Oppo juga disebut menguasai pasar smartphone Indonesia dengan pangsa pasar 22%. Perusahaan tersebut menggeser Xiaomi yang duduk di singgasana juara pada kuartal II-2021.


"Oppo menjadi vendor yang paling tidak terpengaruh oleh kekurangan komponen selama kuartal tersebut. Ini sebagian karena dampak terbatas dari kenaikan infeksi Covid-19 dan PPKM pada manufaktur OPPO di Indonesia," tulis Paula Ruth selaku analis Counterpoint Research.

Foto: Counterpoint Research menyebut OPPO menjadi penguasa pasar smartphone Indonesia di kuartal III-2021 mengalahkan Samsung, Xiaomi, Vivo, dan Realme (doc Counterpoint Research Monthly Indonesia Channel Share Tracker, September 2021)

Samsung berada di urutan kedua dengan pangsa pasar 19%. Pada kuartal III-2021, kinerja Samsung berhasil meningkat dikarenakan adanya peluncuran smartphone baru serta pemulihan dari masalah produksi setelah adanya pelonggaran lockdown di Vietnam.

Vivo berada pada urutan ketiga dengan pangsa pasar 18%. Sementara Xiaomi merosot dari peringkat satu ke keempat, kembali kekurangan komponen menjadi sumber masalah hasil tersebut.

Sebagai informasi, adanya masalah peningkatan biaya komponen membuat Xiaomi menaikkan harga empat model HP pada pertengahan Oktober. Ada Redmi 9A, Redmi 9C, POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G yang mengalami kenaikan harga.

Menutup lima besar ada Realme yang berhasil menguasai pasar 12%. Sementara vendor smartphone lain mendapatkan 11% pangsa pasar.

Counterpoint mengatakan tanda pemulihan di Indonesia terlihat jelang akhir kuartal II-2021. Sebab kasus Covid-19 mulai menurun di dalam negeri. Sayangnya ini bisa terpengaruh karena masalah ketidakpastian pasokan.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus ERAA Amankan Bisnis Distributor HP Era Perang Tarif Trump