Cek Komputer & Laptop Kamu Sekarang Bila Tak Mau Kena Masalah

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
17 November 2021 13:30
FILE PHOTO: The Intel logo is shown at E3, the world's largest video game industry convention in Los Angeles, California, U.S. June 12, 2018. REUTERS/Mike Blake/File Photo  GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Foto: Intel (REUTERS/Mike Blake)

Jakarta, CNBC Indonesia - Terdapat kerentanan yang ditemukan para peneliti pada sejumlah prosesor Intel. Dilaporkan penyerang dapat mengakses data terenkripsi dan menginstal firmware berbahaya, dengan begitu dapat menerobos sejumlah langkah keamanan chip.

Kerentanan ini termasuk Intel Pentium, Celeron, dan Atom. Ini berbasis Gemini Lake, Gemini Lake Refresh, dan Apollo Lake.

Chipset hanya bisa dieksploitasi oleh peretas yang memiliki chip secara fisik, akses online tidak akan membahayakan prosesor, dikutip dari Digital Trends, Rabu (17/11/2021).

Karena kelemahan keamanan, chip yang terpengaruh diizinkan untuk menjalankan modul debug dan pengujian yang biasanya digunakan pengembang firmware. Cara itu akan membuat mereka bisa melewati langkah keamanan yang disiapkan. Dari Bitlocker dan proteksi TPM, blok anti-copy dan banyak lagi.

Akses mode pengembang membuat penyerang bisa mengekstrak kunci enkripsi data. Biasanya CPU Intel menyimpan ini pada enklve TMP atau Trusted Platform Module.

Setelah mendapatkan akses ke data sensitif, para pelaku bisa menembus ke Intel management Engine. Dengan begitu bisa menjalankan firmware yang tidak sah. Pada akhirnya bisa mengakses permanen pada chip. Ini bisa tidak terdeteksi untuk waktu yang tidak bisa ditentukan.

Sebagai informasi, Intel sudah mengetahui masalah kerentanan ini. Serta juga menyarankan pengguna yang terdampak bisa mengunduh update firmware untuk bisa melindungi sistem.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Serang Ukraina, Intel Setop Berbisnis di Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular