Sedih Banget, Produsen Chip Pilih Bikin Pabrik di Tetangga RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam makin agresif membangun industri semikonduktor dan produksi chip. Produsen chip besar berdatangan mendirikan pabrik mereka di negara tetangga Indonesia tersebut.
Reuters, mengutip pejabat pemerintah Vietnam, menyatakan bahwa Vietnam ingin menarik perusahaan asing untuk mendirikan tiga fasilitas utama di industri semikonduktor yaitu perakitan, pengujian dan pengemasan; produksi sirkuit (fabs); serta desain.
Intel dikabarkan akan menambah investasi US$1,5 miliar mereka di Vietnam, untuk ekspansi fasilitas pengujian dan pengemasan chip mereka. Menurut Reuters, Intel berencana mengucurkan tambahan US$1 miliar.
Langkah Intel membuat posisi Intel makin sentral di jejaring rantai pasok semikonduktor global. Para produsen semikonduktor dan elektronik saat ini tengah agresif mencari sentra produksi baru untuk mengurangi ketergantungan mereka ke China dan Taiwan.
Sumber Reuters yang bekerja di industri semikonduktor menyatakan Vietnam punya potensi besar untuk menjadi pusat perakitan dan desain chip baru.
Satu-satunya segmen industri yang sulit pindah ke Vietnam adalah produksi sirkuit (fabs), kecuali untuk chip yang lebih murah dan bukan teknologi tinggi, termasuk chip yang digunakan di mobil.
Saat ini, China dan Taiwan berkontribusi atas 60% kapasitas industri semikonduktor global.
Industri desain chip membutuhkan modal yang lebih rendah, tetapi tenaga kerja yang lebih ahli. Kini, Vietnam adalah pusat desain bagi Synopsys asal AS dan perusahaan lokal seperti FPT dan Viettel.
Produsen elektronik dan chip, Samsung, telah membuka fasilitas riset di Hanoi pada akhir tahun lalu. Samsung juga memiliki pabrik pengemasan semikonduktor di Vietnam.
Selain di Vietnam, Intel juga berencana membuka fasilitas pengemasan chip dan pengujian semikonduktor di tetangga RI yang lain. Perusahaan asal AS tersebut mengumumkan rencana mengucurkan US$ 7 miliar untuk membangun fasilitas di Malaysia, yang rencananya mulai produksi pada 2024.
[Gambas:Video CNBC]
'Bom Baru' AS Gempur China: Semikonduktor
(dem)