
Wah! China Disebut Kuasai Produsen Drone Militer Italia

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua perusahaan China dilaporkan mengambil alih pembuat drone militer Italia. Bahkan ini telah terjadi lebih dari tiga tahun lalu tanpa diketahui otoritas setempat dan Eropa.
Sebuah perusahaan offshore dilaporkan membeli saham pembuat drone bernama Alpi Aviation. Pembelian tahun 2018 itu senilai 4 juta euro. Sebagai informasi, Alpi Aviation menyediakan drone yang digunakan oleh Italian Air Force di Afghanistan.
Laporan Wall Street Journal menyebutkan penjualan dilakukan melalui perusahaan offshore bernama Mars (HK) Information Technology mulai melakukan pemindahan kekayaan teknis dan intelektual pada lokasi baru produksi di China.
Berikutnya perusahaan menambah investasi senilai 1,5 juta euro. Wall Street Journal mengutip pernyataan pihak kepolisian Italia merupakan jumlah yang berlebih, dikutip CNBC International, Selasa (16/11/2021).
Kesepakatan pada 2018 lalu diinvestigasi oleh otoritas Italia. Termasuk apakah seharusnya Alpi Aviation memberitahu pemerintah Italia soal penjualan saham serta perusahaan telah mengirimkan teknologi dan mulai produksi di China.
Pihak kepolisian menyimpulkan jika Mars terkait dengan dua perusahaan asal China. Diketahui juga Mars baru terdaftar di Hong Kong dua bulan sebelum pembelian saham Alpi Aviation.
Selain itu laporan juga menambahkan polisi telah melacak kepemilikan Mars pada Alpi Aviation hingga ke China Railway Rolling Stock Corp atau CRRC. Perusahaan itu berada di sektor perusahaan kereta api yang dimiliki negara China serta kelompok investasi yang dikontrol oleh pemerintah kota Wuxi.
Sementara menurut laporan Reuters di bulan September, kelompok investasi tersebut sebagai China Corporate United Investment Holding.
CNBC Internasional mencatat Alpi Aviation dan CRRC tidak merespon permintaan berkomentar atas laporan itu. Sementara Mars dan kelompok investasi Wuxi tidak bisa dihubungi.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gokil! Vivo Patenkan Smartphone Dengan Kamera Terbang