TV Analog Dimatikan, 6,7 Juta Warga RI Dapat STB Gratis

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 16/11/2021 14:20 WIB
Foto: Infografis, Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam program Analog Switch Off (ASO), perangkat TV analog membutuhkan set top box (STB) untuk menyiarkan siaran digital. Keluarga miskin akan mendapatkan STB dari pemerintah.

Dari jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial ada 6,7 juta keluarga miskin di Indonesia.

"Menurut perhitungan sementara data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial 6,7 juta rumah tangga miskin akan mengalami migrasi analog ke siaran digital. kami sedang menyiapkan yang benar-benar membutuhkan sesuai tahapan tadi," jelas Menteri Kominfo, Johnny Plate dalam Rapat dengan Komisi I DPR RI, Selasa (16/11/2021).


Dia mengatakan sesuai dengan anggaran yang telah didiskusikan dengan Komisi I dan Banggar DPR RI akan disediakan 1 juta STB. Namun itupun di bawah yang diusulkan sebanyak 3 juta perangkat.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengatakan akan disediakan STB dari penyelenggara MUX sebanyak 4 juta. Namun itupun belum memenuhi jumlah keluarga miskin di tanah air.

"Kominfo hanya ada anggaran 1 juta, kemudian penyelenggara MUX 4 juta, kebutuhan 6,7 juta masih ada kebutuhan 1,7 juta," ungkap Abdul.

Johnny menyebutkan akan diusahakan untuk mencari cara mengisi kekurangan jumlah STB yang diberikan kepada masyarkat miskin tersebut.

Perlu juga diperhitungkan soal jumlah yang akan didistribusikan. Sebab data Kemensos berjumlah 6,7 juta keluarga bukan 6,7 juta perangkat TV yang akan diberikan.

"Problematika satu keluarga punya 3 TV, karena keluarga nikah udah menjadi 3, siapa yang harus diberikan? harus dibicarakan detil," jelas Johnny.

Selain itu juga perlu diatur soal pendistribusian dan pemasangan STB di tiap rumah tangga. Menurutnya ini bukan masalah yang sederhana.

"Distribusi policy, kalau bagi raskin (beras miskin) selesai makan sendiri. Ini enggak bisa perangkat harus mampu menangkap digital, harus diinstal mau enggak masuk ke rumahnya, nanti dituduh rusak," kata Johnny.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center