
Jangan Bikin Konten YouTube Ini, Enggak Bakal Ada Duitnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Google membatasi sejumlah konten di Youtube untuk mendapatkan pendapatan dari platform tersebut. Perusahaan telah mengumumkan perubahan kebijakan itu beberapa waktu lalu.
Perubahan kebijakan ini berfokus pada pengguna anak-anak. Yakni sebagai cara mendorong pembuat konten Youtube bisa memproduksi dan merilis konten berkualitas tinggi bagi mereka.
Mulai bulan depan, Google akan mendemonitisasi (tidak dapat bayaran atau pendapatan iklan) kanal yang menargetkan anak muda atau memasarkan diri sebagai 'dibuat untuk anak-anak' jika berkualitas rendah.
Dalam definisi oleh Youtube, konten berkualitas rendah adalah yang mencakup video terlalu komersial dan mendorong perilaku buruk, dikutip dari Engadget, Jumat (29/10/2021).
Jadi video yang masuk dalam kategori itu akan melihat iklan terbatas atau tidak ada sama sekali dalam kontennya. Bagi mereka yang melanggar aturan konten baru dapat menyebabkan penghapusan dari Program Mitra Youtube.
Engadget mencatat langkah ini adalah upaya baru Google untuk menjadikan platform Youtube dan Youtube menjadi tujuan yang tepat bagi anak-anak dan keluarga.
"Tujuan utama kami adalah menumbuhkan lingkungan yang aman untuk keluarga dan memperkaya keluarga sambil memberi penghargaan pada pembuat konten terpercaya yang membuat konten anak dan keluarga berkualitas tinggi," kata Google.
Mungkin butuh beberapa waktu hingga kebijakan ini bisa terlihat dampaknya di Youtube. Jadi tidak ada salahnya untuk tetap mengawasi konten yang ditonton oleh anak-anak.
Sebelumnya perusahaan juga telah merilis sejumlah kebijakan mendukung tujuan tersebut. Misalnya awal tahun ini mengumumkan perluasan kemampuan parental control. Jadi dapat digunakan pada pengguna remaja 13-17 tahun.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik Buat Youtuber, Konten Bisa Buat Jaminan Utang Bank