
Cara Baru Panen Uang di YouTube, Semua Orang Bisa Lakukan

Jakarta, CNBC Indonesia - Youtube melakukan pembaruan pada cara mendapatkan uang dari platformnya. Kini kata kasar dalam tujuh detik pertama dalam video bisa dimonetisasi secara penuh.
Kebijakan ini berubah dari sebelumnya yang menyebutkan kata kasar hanya memenuhi syarat untuk 'pendapatan iklan terbatas'.
Conor Kavanagh selaku kepala kebijakan monetisasi Youtube mengatakan kebijakan awal untuk pembatasan pendapatan untuk kreator terkait kata kasar karena menyesuaikan dengan standar penyiaran. Sebab pengiklan ingin iklan di platform tersebut tidak mengenai kata kasar dan iklan yang baru tayang.
Namun hal ini kini berubah. Sebab kemampuan menargetkan konten telah dimiliki oleh para pengiklan.
"Kini, pengiklan punya kemampuan menargetkan konten sesuai dengan tingkat kata-kata kasar yang diinginkan," jelas dia, dikutip dari The Verge, Kamis (31/7/2025).
Dalam video penjelasannya, dia mengatakan definisi kata-kata yang dimaksud adalah 'makian yang moderat'.
Tidak semua kata kasar lolos untuk bisa dimonetisasi secara penuh. Youtube tetap akan melakukan pembatasan jika kata-kata yang digunakan masuk dalam kategori kasar sedang atau dituliskan dalam judul atau thumbnail.
Begitu juga dengan kata kasar dalam kategori tinggi. Kavanagh menyebutnya sebagai pelanggaran pedoman konten ramah pengiklan.
"Anda perlu berhati-hati dalam memilih konten tidak senonoh," kata Kavanagh.
Sebagai informasi, Youtube beberapa kali mengubah aturan soal pembatasan pendapatan iklan. Pada November 2022, video mengandung kata kasar pada 8-15 detik pertama video tidak akan dimonetisasi.
Kemudian Youtube mengubah lagi aturannya Maret 2023, yakni memperbolehkan video dengan kata kasar 8-15 detik mendapatkan pendapatan dari iklan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jarang Diketahui Orang, YouTube Ternyata Dibuat Pemuda Muslim
