Facebook Ubah Nama Jadi Meta & Ambisi Dunia Virtual Metaverse

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
29 October 2021 10:40
Facebook unveiled their new Meta sign at the company headquarters in Menlo Park, Calif., Thursday, Oct. 28, 2021. An embattled Facebook Inc. is changing its name to Meta Platforms Inc., or Meta for short, to reflect what CEO Mark Zuckerberg says is its commitment to developing the new surround-yourself technology known as the “metaverse.” But the social network itself will still be called Facebook. (AP Photo/Tony Avelar)
Foto: Meta (AP/Tony Avelar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook Inc mengganti namanya atau melakukan rebranding nama perusahaan menjadi Meta. Nama ini diambil dari bahasa Yunani yang berarti melampaui.

Pendiri perusahaan Mark Zuckerberg mengatakan nama Facebook sendiri memang produk paling banyak digunakan di dunia. Namun tak menampung semua yang dilakukan perusahaan.

"Saya telah banyak berpikir soal identitas kami saat mulai bab berikutnya. Facebook adalah salah satu produk yang paling banyak digunakan dalam sejarah dunia," kata Zuckerberg, dikutip CNN, Jumat (29/10/2021). "Ini adalah merek media sosial yang ikonik namun makin tak mencakup semua yang kami lakukan".

Dia menambahkan perusahaannya terlihat seperti media sosial namun sebenarnya membangun teknologi dan menghubungkan orang. "Dan Metaverse merupakan batas berikutnya seperti halnya jejaring sosial saat kami mulai".

Iya, belakangan Mark Zuckerberg dan Facebook Inc memang lagi tertarik dengan Metaverse. Ini disebut sebagai salah satu mesin uang perusahaan di masa depan.

Lalu apa sebenarnya Metaverse? Berikut penjelasannya, dirangkum laman BBC:

1. Apa itu Metaverse?

BBC menuliskan dari luar mungkin terlihat seperti versi sempurna dari VR (Virtual Reality). Namun ada juga yang berpikir teknologi ini bisa jadi masa depan internet. Metaverse tak menggunakan komputer, namun dengan headset untuk masuk ke dunia virtual dan terhubung dengan peralatan digital.

VR digunakan sebagian besar untuk bermain game. Namun dunia virtual baru ini akan digunakan untuk semua hal dari bekerja, bermain, konser, bioskop, atau hanya sekedar hang out.

2. Kenapa Jadi Terkenal?

Sejak beberapa tahun lalu, banyak orang yang membicarakan dunia digital dan augmented reality. Biasanya ini akan terjadi sebentar lalu menghilang.
Namun ini tak terjadi dengan Metaverse. Dimana banyak investor kaya dan perusahaan teknologi besar yang tidak mau ketinggalan ambil bagian.

3. Metaverse Jadi Prioritas Facebook

Pembangunan Metaverse jadi salah satu prioritas Facebook. Perusahaan berinvestasi senilai US$50 juta untuk mendanai kelompok non-profit dalam membantu 'membangun Metaverse yang bertanggung jawab'.

Tapi ide ini kemungkinan masih akan berlanjut hingga lama, yakni sekitar 10-15 tahun. Perusahaan juga diketahui berinvestasi di headset Oculus, untuk membuatnya lebih murah dari pesaing.

Seperti disebutkan sebelumnya, Facebook juga menciptakan aplikasi VR untuk bersosialisasi dan tempat kerja. Termasuk melakukan interaksi dengan dunia nyata.

4. Metaverse Masih Tahap Awal

Teknologi VR terus berkembang pesat, ada headset untuk digunakan melihat tampilan 3D saat pemain bergerak di dunia virtual itu. Termasuk kehadiran perangkat seperti Oculus Quest 2VR. Tingginya minat pada NFT juga menunjukkan bagaimana ekonomi virtual akan bekerja nanti.

Namun BBC mengatakan saat ini semua masih pada tahap awal. Evolusi Metaverse akan diperjuangkan diantara peminatnya seperti raksasa teknologi dunia dalam waktu satu dekade, atau mungkin lebih lama lagi.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Virtual Metaverse Facebook Disebut Ide Buruk, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular