Dunia Virtual Metaverse Facebook Disebut Ide Buruk, Kenapa?

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
05 November 2021 14:23
Facebook unveiled their new Meta sign at the company headquarters in Menlo Park, Calif., Thursday, Oct. 28, 2021. An embattled Facebook Inc. is changing its name to Meta Platforms Inc., or Meta for short, to reflect what CEO Mark Zuckerberg says is its commitment to developing the new surround-yourself technology known as the “metaverse.” But the social network itself will still be called Facebook. (AP Photo/Tony Avelar) Foto: Meta (AP/Tony Avelar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama sejak Facebook mengubah namanya menjadi Meta dan memperkenalkan konsep Metaverse, namun sudah ada yang mengkritik keputusan itu. Kritikan itu berasal dari salah satu investor awal Facebook, Roger McNamee yang menyebut itu ide buruk.

Dia menyebut rencana soal metaverse sebagai dystopian atau komunitas yang tidak didambakan atau menakutkan. Kepada BBC, McNamee harusnya rencana itu membuat semua orang khawatir.

"Ini ide yang buruk dan fakta kita duduk dan melihat ini seperti normal harusnya membuat orang khawatir," jelasnya, dikutip Jumat (5/11/2021). Serta menambahkan seharusnya Facebook tak diizinkan membuat metaverse.

McNamee mengkritik lebih banyak informasi yang salah dalam platform saat ini. Dia pun tak yakin metaverse bisa aman di tangan Mark Zuckerberg.

"Tidak mungkin regulator atau pembuat kebijakan membiarkan Facebook beroperasi di sana (di metaverse) atau masuk dalam mata uang kripto," kata dia.

Dia juga menambahkan harusnya Facebook kehilangan hak untuk membuat keputusan sendiri untuk perusahaannya. "Seorang regulator harusnya ada di sana untuk memberikan persetujuan awal untuk semua yang mereka lakukan. Besaran kerugian yang mereka lakukan tidak terhitung".

Dalam kesempatan yang sama, Chief product Officer Meta, Chris Cox menjelaskan mengenai konsep metaverse. Ide tersebut menurutnya akan membuat 'internet tidak terlalu data' dan akan jauh lebih baik dibandingkan konferensi melalui video.

"Semua orang kelelahan dengan konferensi video, Anda tidak tahu siapa melihat siapa, semua orang secara konsisten mengganggu satu sama lain." ungkap Chris Cox.

Dia juga meyakinkan metaverse tidak akan menggantikan kehidupan nyata. "Tidak harus, dan saya tidak ingin merancang sesuatu yang bisa hal itu," ujarnya.

Chris Cox juga memastikan bosnya, Zuckerberg berkomitmen soal keselamatan. Serta menambahkan 'perusahaan telah bekerja lebih dari satu dekade'.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Baru Dikenalkan, Metaverse Facebook Dikritik Eks Bos Google


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading