Prediksi Bos Blackrock Soal Startup Paling Diincar Investor

roy, CNBC Indonesia
26 October 2021 10:57
foto : Freepik
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO dan chairman Blackrock Larry Fink menilai mengatasi perubahan iklim (climate change) memiliki potensi besar sebagai bisnis baru.

"Saya percaya bahwa 1.000 unicorn berikutnya (startup bervaluasi di atas US$1 miliar) tidak akan berasal dari search engine, perusahaan media, tetapi bisnis yang mengembangkan hidrogen hijau, pertanian hijau, baja hijau, dan semen hijau," ujar Larry Fink di KTT Inisiatif Hijau Timur Tengah di Riyadh, Arab Saudi, Senin (25/10/2021).

Bagi Larry Fink, perubahan iklim adalah peluang bisnis karena untuk mengatasinya, hampir semua segmen industri harus diciptakan kembali.

"Mencapai emisi nol karbon pada tahun 2050 akan membutuhkan revolusi dalam produksi segala sesuatu yang kita hasilkan, dan revolusi dalam segala hal yang kita konsumsi," ujarnya seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (26/10/2021).

"Proses penciptaan bahan bakar, makanan dan bahan bangunan, dengan segala kebutuhan yang kita miliki sebagai umat manusia, semuanya harus diciptakan kembali. Itu akan membutuhkan sejumlah besar investasi, sejumlah besar kecerdikan, dan sejumlah besar inovasi."

Larry Fink pun sudah melihat adanya permintaan dari investor untuk menaruh uang mereka di teknologi iklim. "Pemilik aset mencari peluang investasi yang akan datang dari transisi bersejarah ini ke emisi nol karbon."

Informasi saja, Blackrock merupakan firma investasi global dengan aset kelolaan mencapai US$8,7 triliun.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kaget Gak? Startup Ini Klaim Bisa Hidupkan Lagi Mammoth Purba

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular