Awas Panas! Apple Klaim iPhone Lebih Aman dari Android

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple mengungkapkan risiko penggunaan sideloading. Ini mengacu pada tanggapan Undang-undang Pasar Digital yang diusulkan oleh Komisi Eropa.
Sideloading adalah pemasangan aplikasi di luar toko aplikasi App Store. Yakni dari situs web atau toko aplikasi pihak ketiga.
Apple membagikan dokumen mendalam soal risiko keamanan dan privasi dari sideloading. Dokumen itu berjudul Building a Trusted Ecosystem for Millions of Apps, dikutip Macrumors, Kamis (14/10/2021).
Dokumen itu menyatakan,"malware seluler dan ancaman keamanan dan privasi yang dihasilkan semakin umum dan sebagian besar hadir pada platform yang memperbolehkan sideloading".
Apple, mengutip laporan Threat Intelligence Reports 2019 dan 2020 Nokia, mengatakan perangkat Android kemungkinan 15 hingga 47 kali dari software berbahaya.
Sebuah studi juga menemukan 98% malware seluler menargetkan perangkat Android. Serangan ini karena adanya sideloading.
Misalnya pada tahun 2018, perangkat Android yang memasang aplikasi di luar Google Play, kemungkinan 8 kali lebih mungkin memiliki aplikasi dengan potensi bahaya.
Apple menambahkan bahkan pengguna yang tidak ingin melakukan sideloading dan suka mendownload dari App Store juga akan dirugikan. Sebab beberapa pengguna tidak punya pilihan selain mengesampingkan aplikasi yang dibutuhkan untuk bekerja atau sekolah.
Para pelaku kejahatan juga dapat meniru tampilan App Store atau mengiklankan fitur gratis atau eksklusif.
Sebelumnya Apple juga pernah menyebutkan hal yang sama. CEO Apple Tim Cook mengatakan aplikasi dari sideloading dapat menghancurkan keamanan iPhone dan inisiatif privasi yang dibangun di App Store.
[Gambas:Video CNBC]
Catat Tanggal Mainnya! iPhone 13 Meluncur September 2021
(roy/roy)