Ottoke Oppa & Oenni! Ada Ancaman Berbahaya Bagi Dunia K-Pop

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 October 2021 19:35
Krisis chip dunia kini mengancam industri K-Pop, setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu berdampak pada industri ponsel pintar hingga mobil.
Foto:

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis chip dunia kini mengancam industri K-Pop, setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu berdampak pada industri ponsel pintar hingga mobil.

Para penggemar boyband dan girlband K-Pop dunia saat ini mulai kekurangan pasokan light stick, tongkat bercahaya yang biasanya digunakan saat menyaksikan konser idolanya.

Saat ini harga jual light stick menjadi makin mahal karena kurangnya pasokan. Misalnya light stick dari BTS yang disebut ARMY bombs naik harganya dari US$ 57 (Rp 798 ribu, asumsi kurs Rp 14.000/US$) menjadi US$ 59 (Rp 826 ribu).

Menurut Weverse Shop, milik manajemen Hybe, kenaikan ini terjadi sejak 1 Oktober 2021. Naiknya harga ini sebab kekurangan pasokan chip secara global.

"Saya yakin berharap harga tidak akan terlalu tinggi karena banyak ARMY dan penggemar lainnya juga tidak mampu membayar harga seperti itu," kata Pervushina Elizaveta, seorang karyawan perusahaan hiburan dan penggemar BTS dari Estepona, Spanyol, dikutip dari Reuters Sabtu (9/10/2021).

Sedangkan penggemar Seventeen harga light stick-nya naik US$ 3. Sedangkan light stick dari EXO, SHINee, Girls' Generation, dan BlackPink sudah habis terjual di situs resminya.

Sedangkan Fanlight TWICE terjual lebih cepat dari biasanya setelah girl grup tersebut memberikan bocoran untuk melakukan tur.

"Ini adalah cara yang menyenangkan untuk merasa terhubung dengan penggemar lain di seluruh dunia sehingga ketika Anda dapat menikmati konser bahkan dari rumah, Anda entah bagaimana dapat merasakan menjadi bagian dari sesuatu yang luar biasa!" kata Starla Stafford, seorang penggemar dari Chattanooga, Tennessee.

Analis dari Objective Analysis Jim Handy mengatakan light stick diproduksi menggunakan teknologi yang lebih tua dan chip kelas bawah seperti itu menghadapi kekurangan terbesar saat ini.

Para produsen menyebutkan waktu tunggu untuk pengiriman semikonduktor kini telah diperpanjang hingga enam bulan, dibandingkan dengan biasanya sekitar dua bulan

Sementara itu, FANLIGHT, perusahaan yang berbasis di Seoul yang membuat light stick untuk BTS, EXO dan SuperM, mengatakan biaya pengiriman telah naik tiga kali, dan biaya chip 30% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.

"Saya memesan chip mikrokontroler secara massal sebelumnya, berharap acara langsung akan kembali tahun depan, karena waktu pengirimannya lama," kata Ashton Jungmin Choi, salah satu pendiri FANLIGHT.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Chip Komputer Menghantui, Anak Buah Biden Turun Tangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular