
Ssst.. Bakal Ada Lagi Koin Kripto Made in Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Cryptocurrency 'Made In Indonesia' bakal meramaikan pasar koin digital. Anak-anak milenial mencoba mengembangkan sebuah koin dengan project digitalisasi & UMKM melalui Koperasi hingga pengembangan super apps.
Saat ini mata uang kripto semakin menjadi primadona. Tak pelak koin andalan dari kripto yaitu Bitcoin saat tembus diharga Rp 765 juta per koinnya (8 Oktober 2021 / 12.35 WIB). Tidak hanya itu, aktifitas bursa kripto di DeFi (Decentralize Finance) maupun exchange semakin ramai dan menunjukkan peningkatan.
CEO Indonesia Digital Milenial Cooperatives (IDM Co-op) M Chairul Basyar mengatakan pihaknya akan meluncurkan token kripto pada 28 Oktober 2021.
"Saat ini dalam mencari untung trading, kripto pun bisa dijadikan solusi sebagai pembiayaan proyek suatu perusahaan atau lembaga bahkan komunitas. Dengan cara meluncurkan token utilitas, investor membeli token untuk membiayai proyek pencipta token yang nantinya bisa menciptakan keuntungan bagi investor melalui naiknya harga token yang diinvestasikan tersebut," kata Basyar dalam keterangan persnya, Jumat (8/10/2021).
Basyar melanjutkan tujuannya meluncurkan token kripto untuk membiayai proyek yang sudah disusun untuk dijalankan.
Basyar juga menjelaskan, proyek yang saat ini dikerjakan adalah membantu pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital koperasi di Indonesia, melakukan edukasi sistem keuangan digital secara merata, dan membuat aplikasi super. Koperasi ini dikelola para anak-anak muda yang menurut Basyar memiliki visi untuk berkembang lebih jauh.
"Aplikasi super diharapkan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia yang di dalam satu genggaman semua bisa terhubung melalui messenger, bertegur sapa melalui media sosial, produktif dengan marketplace, dan serba mudah dengan fintech-nya. Jadi dalam satu aplikasi semua ada, dan ini koperasi kami ingin persembahkan untuk Indonesia," ungkap Basyar.
Basyar mengatakan token kripto ini dapat dijadikan komoditas bukan sebagai alat pembayaran, dan berharap ke depannya koperasi IDM mampu membantu sesama koperasi yang ada di Indonesia dari pusat hingga ke desa-desa.
"Token IDM yang supply-nya 1 Miliar ini bisa dibeli melaui DeFi jaringan Binance yaitu Pancake Swap. Dan prosesnya bisa melalui exchange yang sudah terdaftar secara legal di Bappebti," katanya.
"Saya juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang ingin membeli token tersebut agar tidak lupa untuk melakukan riset mendalam di situs IDM Co-Op."
"Kami bersama Kemendag dan Kemenkop UKM ingin membuat something big terkait digitalisasi. Bahkan pada pertengahan bulan ini, IDM bersama Wamendag Jerry Sambuaga akan mengadakan bersama sebuah event AMA (Ask Me Anything) yang isinya menjawab semua pertanyaa soal ICO tersebut," papar Basyar lebih jauh.
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar, Badan Pengawas Perdagangan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tirta Karma Senjaya menjelaskan, aset kripto di dalam negeri memang belum banyak.
Meski begitu, dia mengatakan, untuk dapat listing di exchanger dan terdaftar sebagai aset kripto yang ditetapkan Bappebti ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi.
"Salah satunya telah dilakukan penilaian resiko dan analisis hirarki proses (AHP) dan sebagainya oleh Tim Bappebti dan exchanger karena bursa belum terbentuk, sedangkan bila bursa sudah terbentuk penilaian akan bersama bursa dan komite aset kripto yang nantinya dibentuk," jelasnya.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan jika nantinya token made in Indonesia akan semakin banyak yang bermunculan setidaknya harus ada beberapa hal yang diperhatikan.
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan asal membeli token/koin dengan embel embel token lokal atau token "Made in Indonesia"
"Karena harus dilihat fungsi dan kegunaannya juga. Karena kalau tidak ada fungsinya, nantinya ga akan bisa buat apapun malah akhirnya uang yang sudah diinvestasikan jadi hilang, kan sayang," kata Oscar.
"Saya selalu tekankan, Kalau orang sudah masuk buat investasi kripto, harus mau terus belajar dan terbuka atas informasi informasi yang ada. Maka dari itu masyarakat Harus bisa mempelajari dengan baik dulu siapa orang orang dibalik token lokal tersebut, pendirinya siapa, kapan dibuatnya, tujuannya apa, ada tak legalitasnya, dan fungsinya buat apa. Pokoknya di pelajari benar benar dulu sebelum kita investasi di situ," papar Oscar.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia Orang Terkaya di Dunia dari Aset Kripto & Bitcoin