Bos The Fed Bicara Uang Digital Dolar, Segera Susul China?

Tech - Rahajeng KH, CNBC Indonesia
23 September 2021 12:32
Federal Reserve Chairman Jerome Powell testifies during a House Financial Services Committee hearing on Foto: Jerome Powell (REUTERS/Erin Scott)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed tengah mengevaluasi dan melakukan riset untuk menentukan terkait mata uang digitalnya sendiri, dan akan segera merilis kajian tersebut. Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan masih belum ada keputusan yang dibuat terkait mata uang digital.

Pihaknya pun tidak terburu-buru merilis mata uang digitalnya sendiri, meski negara lain kini tengah berlomba dengan proyek uang digital.

"Penting bagi kita untuk sampai ke tempat di mana kita dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang hal ini dan melakukannya dengan cepat," kata Powell dikutip dari CNBC International, Kamis (23/9/2021).

"Saya tidak berpikir kita tertinggal. Saya pikir lebih penting untuk melakukan ini dengan benar daripada melakukannya dengan cepat."

Powell menambahkan The Fed bekerja secara proaktif untuk mengevaluasi apakah akan mengeluarkan Central Bank Digital Currencies (CBDC), dan juga bentuknya. Menetapkan dolar digital telah berada di radar The Fed selama lebih dari satu tahun. Pada Mei lalu, The Fed mengatakan akan melakukan riset lebih mendalam terkait hal ini.

The Fed Boston telah mengambil bagian dari proyek tersebut dan bergabung dengan MIT, untuk riset apakah bank sentral harus membuat koin digitalnya sendiri yang ditargetkan untuk membuat sistem pembayaran lebih efektif. Gubernur Fed Lael Brainard telah menjadi pendukung kuat upaya tersebut, meskipun beberapa pejabat lainnya, termasuk Wakil Ketua Pengawasan Randal Quarles meragukan rencana tersebut.

Pendukung adanya CBDC mengatakan manfaat mata uang digital bank sentral termasuk mendapatkan pembayaran dengan cepat kepada orang-orang di saat krisis. Selain itu CBDC juga bisa menyediakan layanan kepada yang tidak memiliki rekening bank.

Dia menambahkan The Fed terus inovasi transformasional di bidang pembayaran digital, serta termasuk sistem FedNow-nya sendiri yang diharapkan akan online pada 2023. Tes untuk CBDC menurutnya dilakukan untuk mengetahui manfaat yang jelas dan nyata yang melebihi biaya dan risiko apa pun.

"Kami pikir sangat penting bagi bank sentral untuk mempertahankan mata uang dan sistem pembayaran yang stabil untuk kepentingan publik. Itu salah satu pekerjaan kami," kata Powell.

Saat ini negara-negara di dunia secara agresif memulai implementasi mata uang digital, salah satunya China. Ada kekhawatiran The Fed saat ini kurang agresif sehingga posisi dolar sebagai mata uang cadangan global dapat dikalahkan.

"Jika menyangkut uang publik, kita perlu memastikan bahwa perlindungan peraturan yang tepat ada, dan saat ini memang tidak ada masalah dalam beberapa kasus," kata Powell.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Bahama Negara Pertama yang Rilis Dolar Digital! Rupiah Kapan?


(rah/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading