Alibaba Bicara Pentingnya Cloud Bagi Aset Digital

Jakarta, CNBC Indonesia - Cloud menjadi layanan yang sering digunakan oleh banyak perusahaan saat ini. Bahkan bisa disebut menjadi penting untuk Aset Digital.

Country Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen menjelaskan soal perkembangan cloud computing yang terus meningkat. Bahkan mengutip sebuah laporan, 90% perusahaan global pada 2022 akan menggunakan hybrid cloud.

Sementara itu, pandemi juga mengubah banyak konsumen termasuk UMKM dan perusahaan yang berpindah dari offline ke online. Tren yang sama juga ditemukan di Indonesia, melakukan pembayaran, belajar dan mengirimkan paket dengan platform digital.

Cloud sendiri juga akan mengalami perubahan selama 10 tahun ke depan. Infrastruktur digital juga berjalan pada sistem teknologi yang kuat.

"Dalam hal ini cloud akan berperan sebagai backbone untuk mendukung semua aset digital," kata Leon dalam Tech Conference 2021 CNBC Indonesia, Rabu (15/9/2021).

Dia mencontohkan Alibaba group yang merupakan perusahaan internet terbesar di dunia. Bisnis grup ada e-Commerce, ritel hingga logistik, dan seluruhnya didukung oleh layanan cloud perusahaan.

Salah satu penggunaannya untuk festival belanja global. Alibaba Cloud bisa menangani traffic yang luar biasa serta jumlah transaksi yang besar.

"Alibaba Cloud meningkatkan fundamental untuk mendukung grup bisnis internal di berbagai industri," ungkapnya.

Alibaba Group juga menyediakan layanan cloud yang didirikan pada 2009 pada konsumen domestik di China. Tahun 2015 akhirnya 2015, layanan tersebut menyebar secara internasional.

Khusus untuk Indonesia, Alibaba Cloud telah membangun data center pertamanya tahun 2018. Leon mengatakan data center kedua diluncurkan satu tahun kemudian.

"Kami merupakan layanan cloud publik terkemuka pertama yang meluncurkan data center di Indonesia, diikuti dengan (data center) yang kedua di 2019," jelas Leon.