Kabar Baik dari Menkes Budi Soal Kasus Covid-19 Indonesia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 September 2021 11:50
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin Saat Konferensi Pers Virtual Evaluasi dan Penerapan PPKM (Tangkapan Layar Youtube Kemenko Marves)
Foto: Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin Saat Konferensi Pers Virtual Evaluasi dan Penerapan PPKM (Tangkapan Layar Youtube Kemenko Marves)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sudah berada di Level 1 menurut standard World Health Organization (WHO). Sementara untuk rawat inap dan kematian berada di level 2.

"Dari enam indikator WHO, kasus konfirmasi ke level 1 paling baik 20 kasus per 100 ribu per minggu. baik rawat inap dan kematian masuk ke level 2. Insyaallah bisa turun ke level 1," kata Budi saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021).

Selain itu, untuk tiga indikator respon suatu negara terhadap pandemi juga sudah menurun. Bahkan di bawah batas normal yang distandarkan WHO.

Dari sisi tracing juga mengalami hal yang sama. Serta ketersediaan tempat tidur di rumah sakit juga dikatakan sudah kembali ke titik normal.

"3 indikator respons dari suatu negara terhadap pandemi ini sudah menurun juga menurun cukup drastis di bahwa batas normal who di bawah 5% tracing jauh membaik, mendekati yg distandarkan di atas 15, bor kembali ke titik normal 17,14%," ungkap Budi.

Budi mengungkapkan kasus kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan signifikan. Ia pun meyakini tren tersebut bisa menurun di bawah 5.000 kasus.

"Alhamdulillah sudah menurun cukup jauh kasus konfirmasinya sudah menyentuh angka 5.000. Insya Allah bisa menurun di bawah 5.000 perhari. Rata-rata 7 harinya sudah menyentuh angka 5.000an," kata Budi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang dirawat inap di rumah sakit juga mengalami penurunan. BGS mengungkap jumlahnya sudah di bawah 20 ribu dengan rata-rata 7 hari sekitar 20 ribuan.

Jumlah tersebut, dia mengatakan sudah lebih rendah dibandingkan masa sebelum lebaran lalu.

Selain itu, untuk angka kematian juga menurun jauh. Saat puncak pandemi, Indonesia pernah melaporkan kasus kematian mencapai 2.000 orang.

"Angka kematian sudah menurun cukup drastis sekarang terakhir 270. Rata-ratanya 460-an. sudah jauh dibandingkan dengan angka 2000 di masa-masa puncaknya," jelasnya.

Standardisasi Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 dari WHO

Setidaknya, ada empat level penilaian suatu kasus Covid-19 di suatu daerah berdasarkan indikator WHO. Berikut selengkapnya :

- Level 1 (Insiden Rendah)

Pada level ini, angka kasus konfirmasi positif Covid-19 kurang dari 20 orang per 100 ribu penduduk per minggu. Kejadian rawat inap di rumah sakit kurang dari lima orang per 100 ribu penduduk. Lalu, angka kematian kurang dari satu orang per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.

- Level 2 (Insiden Sedang)

Angka kasus konfirmasi positif Covid-19 antara 20 dan kurang dari 50 orang per 100 ribu penduduk per minggu. Kejadian rawat inap di rumah sakit antara lima dan kurang dari 10 orang per 100 ribu penduduk per minggu. Angka kematian akibat Covid-19 kurang dari dua orang per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.

- Level 3 (Insiden Tinggi)

Pada level ini, angka kasus konfirmasi positif Covid-19 antara 50-100 orang per 100 ribu penduduk per minggu. Kejadian rawat inap di rumah sakit 10-30 orang per 100 ribu penduduk per minggu. Angka kematian akibat Covid-19 antara dua sampai lima orang per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.

- Level 4 (Insiden Sangat Tinggi)

Angka kasus konfirmasi positif Covid-19 lebih dari 150 orang per 100 ribu penduduk per minggu. Kejadian rawat inap di rumah sakit lebih dari 30 orang per 100 ribu penduduk per minggu. Serta, angka kematian akibat Covid-19 lebih dari lima orang per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah Divaksin Tapi Masih Kena Covid-19? Ini Penjelasan Ahli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular