Kok Bisa Ada Ribuan Orang Positif Covid-19 Kegep Jalan ke Mal
Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata masih banyak orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ketahuan jalan-jalan ke mall. Ini berdasarkan temuan pemerintah pada evaluasi penerapan aplikasi Peduli Lindungi pada enam sektor kehidupan masyarakat.
"Kita berhasil menjaring kasus hitam [positif Covid-19 & kontak erat] 1.625 kasus," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono beberapa waktu lalu.
Dia menyebutkan banyak dari mereka diketahui masih berada di ruang publik. "Dari mereka yang tidak diketahui sebelumnya atau sudah diketahui sebelumnya menderita Covid-19 atau kontak erat tetapi mereka masih berkeliaran di jalan," ungkapnya.
Enam sektor diketahui mengharuskan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yaitu perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor atau pabrik, keagamaan dan pendidikan. Kasus hitam kebanyakan berada di sektor perdagangan.
"Itu terutama disebabkan karena mereka terdeteksi di sektor perdagangan terutama ketika akan masuk mal [1.464]," ujar Dante.
Dante menambahkan pentingnya perlindungan dengan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Dengan begitu bisa menjaga masyarakat yang tidak kontak erat dengan masyarakat yang memiliki potensi membawa virus corona.
Pada kesempatan yang sama, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada 20,9 juta orang yang menggunakan aplikasi untuk aktivitas skrining. Dari jumlah itu 761 ribu masu kategori merah atau tidak bisa masuk ke tempat publik.
"Dan juga terdapat 1.603 orang dengan status positif dan kontak erat mencoba untuk melakukan aktivitas publik," kata dia.
Pemerintah juga akan melakukan Penindakan pada orang yang masuk dalam kelompok kriteria hitam Peduli Lindungi dan masih berusaha melakukan aktivitas di luar. Caranya dengan membawa mereka masuk ke isolasi terpusat.
Luhut mengatakan tujuannya adalah menjaga dan melindungi seluruh masyarakat. "Hal ini dilakukan untuk sama-sama menjaga dan melindungi kita semua," kata Luhut.
(roy/roy)