Elon Musk Serang Apple, Cemas Mobil Listrik Apple Car?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
27 July 2021 10:40
elon musk
Foto: courtesy CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Tesla Elon Musk tiba-tiba saja menyerang Apple Inc. Hal ini disampaikannya dalam paparan kinerja keuangan perusahaan.

Serangan pertama pada Apple disampaikannya ketika menjawab pertanyaan soal rantai pasok Tesla. Elon Musk mengatakan ada persepsi yang salah soal Tesla menggunakan bahan mineral Kobalt, bahan utama dalam produksi sel lithium-ion yang digunakan di smartphone dan mobil listrik.

"Saya pikir Apple menggunakan 100% Kobalth dalam baterai, ponsel dan laptop mereka, tetapi Tesla tidak menggunakan Kobalt dalam kemasan besi-fosfat, dan hampir tidak ada dalam kimia berbasis nikel," ujar Elon Musk seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (27/7/2021).

"Kami mungkin menggunakan 2% Kobalt dibandingkan dengan Apple yang 100% menggunakan Kobalt," papar Elon Musk.

Kobalt adalah merupakan salah satu bahan dasar pembuatan baterai untuk kendaraan listrik dan alat-alat berbasis elektronik lainnya. Beberapa penambangan Kobalt seperti di Republik Demokratik Kongo (Afrika) telah dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia seperti mempekerjakan anak di bawah umur.

Pada 2019, Apple dan perusahaan teknologi besar lainnya menjadi tergugat dalam gugatan hak asasi manusia, menurut laporan Guardian. Pada awal tahun ini Apple mempublikasikan laporan audit semua pemasok Kobalt.

Apple tidak membalas permintaan komentar atas komentar Elon Musk.

Serangan kedua Elon Musk adalah pada kebijakan Apple yang mengontrol ketat software yang bisa terinstall atau terpasang di iPhone melalui App Store. Ia menyebut cara ini sebagai 'taman bertembok'

"Saya pikir kami ingin menekankan tujuan kami untuk mendukung munculnya energi terbarukan," ujar Elon Musk. "Ini bukan membuat taman bertembok dan menggunakan untuk memukul pesaing kami seperti yang digunakan oleh beberapa perusahaan."

Elon Musk kemudian pura-pura batuk sambil mengatakan, "Apple".

Informasi saja, Apple dikabarkan sedang mengembangkan kendaraan mobil listrik tanpa sopir (self-driving) yang bakal diberi nama Apple Car. Proyek ini dijalankan oleh Doug Field, yang masuk Apple pada 2018 setelah lima tahun bekerja di Tesla. Proyek ini juga telah menarik beberapa engineer dan eksekutif Tesla untuk bergabung dengan Apple.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Sebut Tesla Bakal Lebih Besar dari Apple, Setuju?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular