Mobnas Vietnam Rilis Mobil Listrik di Eropa & AS Tahun Depan

roy, CNBC Indonesia
12 July 2021 20:14
A man works at an assembly line of Vinfast Auto factory in Hai Phong city, Vietnam, June 14, 2019. REUTERS/Kham
Foto: Buruh bekerja di pabrik mobil Vinfast pada kesempatan upacara pembukaannya di kota Hai Phong, Vietnam 14 Juni 2019. REUTERS / Kham

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil nasional Vietnam, Vinfast, mengatakan akan meluncurkan dua model kendaraan listrik awal tahun depan di pasar Amerika Utara dan Eropa. Dua model mobil listrik seri VF e35 dan VF e36 itu akan diluncurkan pada Maret 2022.

Ini sebagai strategi untuk memasuki pasar pasar yang menguntungkan namun ramai pesaing tersebut. Semua kendaraan akan diproduksi di Vietnam. Vinfast merupakan anak usaha dari Vingroup milik orang terkaya di Vietnam, seorang miliuner pemalu yang memulai bisnis dari jualan mie di Ukraina.

Vinfast juga mengumumkan telah resmi memulai operasi di AS, Kanada, Prancis, Jerman, dan Belanda serta telah merekrut staf dan membuka kantor di negara yang mereka sebut sebagai "pasar utama" perusahaan, seperti dilansir dari AFP, Senin (12/7/2021).

Di pasar tersebut, Vinfast akan menghadapi persaingan yang ketat, terutama merek-merek besar termasuk Volkswagen dan Tesla milik Elon Musk. Untuk mempersiapkan masuknya ke pasar global, perusahaan mengatakan telah merekrut ahli dari perusahaan termasuk Tesla, BMW dan Toyota.

Di dalam negeri, Vinfast telah menjual kendaraan termasuk model sedan dan SUV, bersama dengan e-skuter dan bahkan bus listrik. Tahun lalu Vinfest menjual sekitar 30.000 kendaraan.

Perusahaan itu memperkenalkan model mobil listrik domestiknya - VF e34, dengan harga sekitar US$29.000 - pada bulan Januari 2021 dan telah menerima sekitar 25.000 pemesanan di muka, ungkap Vinfast.

Pada bulan Februari lalu, Vinfast mengklaim telah menerima izin untuk menguji kendaraan otonom di jalan-jalan umum di California, dan akan mulai menjual dua dari tiga modelnya dengan fitur otonom di pasar AS, Kanada, dan Eropa mulai tahun 2022.

Kerajaan bisnis Vingroup mencakup perumahan, resor, sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Mengutip Forbes, CEO Vingroup Pham Nhat Vuong memiliki kekayaan sekitar US$7 miliar.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pembuat iPhone Ini Mau Gandeng Vietnam Bikin Mobil Listrik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular