
Menkes Pamer Prestasi Vaksinasi DKI-Bali Dibanding Kota Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Paling tidak sudah 20% dari total target vaksinasi RI sudah tercapai hingga saat ini. Hal itu dijelaskan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat konferensi pers virtual ketibaan 3 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/7/2021).
BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan total vaksinasi yang sudah dilakukan RI sudah mencapai 50 juta suntikan. Pemerintah yakin dapat terus menambah jumlah suntikan dalam beberapa hari mendatang.
Paling tidak per kemarin, Sabtu (10/7/2021), sudah 38 juta orang atau 20% yang tervaksinasi Covid-19, dari total target yang tersuntik, yakni 181,5 juta rang. Di Bali sudah 70% orang yang sudah tervaksin dosis pertama, sementara di DKI Jakarta sudah 50% yang tervaksin dosis pertama.
"Ini adalah prestasi yang bisa dibandingkan dengan negara bagian atau kota even di negara maju seluruh dunia, untuk bisa mendapatkan 70% atau 50% suntikan pertama," kata BGS.
"Adanya Moderna diharapkan dapat mempercepat suntikan pertama ini," tambahnya.
Optimisme berasal mulai lancarnya pasokan vaksin ke tanah air. Kebutuhan untuk menyuntikkan 181 juta orang mencapai 363 juta dosis.
"Jadi di semester kedua akan ada lebih dari 290 juta dosis yang akan datang, yang harus kita suntikan dalam waktu enam bulan. Jadi laju penyuntikan akan lebih cepat,"ujar BGS.
Ia juga menjelaskan penyelesaian pandemi ini butuh bantuan level global. Oleh karena itu, dia berterima kasih kepada Amerika Serikat (AS) atas kiriman tahap pertama Moderna sebanyak 3 juta dosis dari komitmen 4,5 juta dosis, melalui skema dose sharing Covax Facility.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BGS Kebut Vaksinasi Covid-19 Sebelum Kekebalan Vaksin Lenyap!