Vaksin Covid AS Ini Disebut Ampuh Basmi Corona Varian Delta

roy, CNBC Indonesia
02 July 2021 13:20
This July 2020 photo provided by Johnson & Johnson shows a vial of the Janssen COVID-19 vaccine. On Thursday, Feb. 4, 2021, Johnson & Johnson has asked U.S. regulators to clear the world’s first single-dose COVID-19 vaccine, an easier-to-use option that could boost scarce supplies. (Johnson & Johnson via AP)
Foto: Vaksin Janssen COVID-19 (Johnson & Johnson via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Johnson & Johnson (J&J) mengklaim vaksin Covid-19 buatannya efektif melawan corona varian Delta yang sangat menular, dengan respons kekebalan yang bertahan setidaknya selama delapan bulan.

Dalam studi terbarunya, antibodi dan sel sistem kekebalan dalam darah delapan orang yang divaksinasi secara efektif menetralkan Covid-19 varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India, ungkap peneliti Johnson & Johnson seperti dikutip dari AFP, Jumat (2/7/2021).

Studi kedua dengan melibatkan 20 relawan yang divaksinasi di Boston's Beth Israel Medical Center memiliki hasil yang serupa. Data penelitian ini telah dikirim ke bioRxiv, sebuah situs online pracetak ilmiah.

"Kami percaya bahwa vaksin kami menawarkan perlindungan yang tahan lama terhadap COVID-19 dan memunculkan aktivitas penetralan terhadap varian Delta," kata Paul Stoffels, kepala ilmuwan J&J.

Mathai Mammen, kepala Penelitian & Pengembangan Janssen di Johnson & Johnson, mengatakan bahwa data "selama delapan bulan yang dipelajari sejauh ini" menunjukkan vaksin J&J "menghasilkan respons antibodi penetral yang kuat; sebaliknya, kami mengamati perbaikan dari waktu ke waktu."

Varian Delta merebak di India pada bulan April dan Mei dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia. Sebuah laporan oleh badan pengendalian penyakit Uni Eropa ECDC memperkirakan jenis yang lebih menular bisa mencapai 90 persen dari kasus baru di Uni Eropa pada akhir Agustus.


(roy/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular