
Wah, Jokowi Sebut Kontribusi Ekonomi Digital ke PDB Baru 4%

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kontribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia baru 4%. Menurut dia, semua pihak harus berlari lebih cepat agar Indonesia bisa menguasai 40% total potensi ekonomi digital di Asia tahun 2025.
Demikian disampaikan Jokowi saat peluncuran Tadex secara virtual, Selasa (29/6/2021). Dalam kesempatan itu, Jokowi mengharapkan ekonomi digital Indonesia bisa berkontribusi 18% terhadap PDB di tahun 2030 mendatang.
Sebagai informasi Tanah Air Digital Exchange atau TADEX adalah platform programmatic periklanan. Platform ini adalah hasil kolaborasi dari Telkom Group, Dewan Pers dan Task Force Media Sustainability.
Jokowi mengungkapkan menyambut baik kolaborasi antara Dewan Pers dengan Telkom Group. Dengan begitu menciptakan inovasi teknologi industri media khususnya untuk periklanan.
TADEX, Jokowi mengatakan harus didukung dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Menurut, kolaborasi itu dapat mendorong ekosistem digital yang inklusif.
"Membangun periklanan digital inovatif yang transparan tetap mengedepankan kualitas penyampaian pesan ke publik. Saya yakin TADEX akan memberikan angin segar akan moda bisnis periklanan yang berkelanjutan," jujar Jokowi.
Platform ini dapat membuka banyak peluang baru dan memberi manfaat untuk advertise, publisher, marketer dan pemangku kepentingan lain.
"Untuk merebut peluang di era disrupsi, kita harus mampu menciptakan solusi inovatif dengan mengembangkan prinsip smart digitalpreneur. Untuk mendukung percepatan digital di tanah air," kata Jokowi.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bicara Ekonomi Digital RI Kuasai Pasar Asia Tenggara