Dikritik Sebagai 'King of Lips Service', Jokowi: Biasa Saja
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 June 2021 15:32
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara perihal kritikan yang dilayangkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) terhadap dirinya.
Jagat media sosial Twitter memang sempat dihebohkan pasca BEM UI mengkritik Jokowi. Kepala negara dianggap kerap mengobral janji manis yang tidak pernah direalisasikan.
Jokowi, bahkan dicap sebagai The King of Lip Service alias Raja Membual. Kritikan tersebut disampaikan BEM UI di Twitter dan mendapatkan respons beragam dari warganet.
Lantas, apa kata Jokowi terkait hal tersebut?
"Ya itu kan sudah sejak lama ya," kata Jokowi dalam keterangannya melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/6/2021).
Jokowi lantas teringat masa lalu, kala ia pernah dikiritik oleh sejumlah pihak.
"Dulu ada yang bilang saya ini klemar klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter. Kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh," katanya.
"Dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini bapak bipang dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King of Lip Service," jelasnya.
Jokowi menilai, beragam kritikan terhadap dirinya merupakan bentuk ekspresi kalangan mahasiswa. Sebagai negara demokrasi, Jokowi menganggap hal tersebut lumrah terjadi.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu malah meminta pihak universitas untuk tidak memberikan hukuman bagi para mahasiswa yang melontarkan kritik kepadanya. Namun, Jokowi tetap memberikan penekanan terkait hal ini.
"Tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan. Saya kira biasa saja. Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat. Tapi yang saat ini penting, kita semuanya bersama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," tegasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger BEM UI Kritik Tajam Jokowi 'The King of Lip Service'
Most Popular