Kebal Covid-19, Bisnis Dana Syariah Tumbuh 300% di Pandemi

Tech - Rahajeng KH, CNBC Indonesia
23 June 2021 13:55
Berkah Pendanaan Kala Pandemi Bersama Dana Syariah Indonesia (CNBC Indonesia TV) Foto: Berkah Pendanaan Kala Pandemi Bersama Dana Syariah Indonesia (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendanaan dengan prinsip syariah menjadi salah satu sektor yang seakan tidak terkena dampak negatif pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari pertumbuhan PT Dana Syariah Indonesia yang tumbuh 300% sepanjang 2020, dan berkembang pesat.

Founder & CEO PT Dana Syariah Indonesia, Taufiq Aljufri mengatakan saat pandemi di awal 2020 justru meningkatkan minat masyarakat kepada pendanaan syariah, karena dinilai bisa memberikan nilai lebih dibandingkan yang konvensional. Sebelum pandemi skema pendanaan syariah menurutnya justru kurang menonjol dibandingkan pendanaan konvensional.

"Mulai awal 2020 menunjukan skema syariah keunggulannya di saat pandemi, yang tidak terlihat di masa normal. Tapi di masa pandemi skema syariah menonjol, ketika masa ini ada dispute peminjam dana dan pemilik usaha, di sini syariah menunjukan etika bisnis yang tinggi," ujar Taufiq pada CNBC Indonesia Fintech Week "The Future of Fintech: New Normal Era", Rabu (23/06/2021).

Dia mengatakan keunggulan skema syariah misalnya dari sisi keadilan sehingga pada 2020 kenaikan pendanaan yang disalurkan perusahaan meningkat 300%, sementara yang konvensional hanya tumbuh 113%. Saat ini perusahaan masih akan fokus pada pendanaan di sektor properti, sebagai salah satu pendorong perekonomian.

"Kalau dilihat dari sektor bisnis properti, punya sektor ikutan 179 sub sektor lainnya. Kalau fokus di sini akan ada dampak ikutan yang positif di sub sektor yang lain. Dengan sektor properti saja Dana Syariah sibuk. Kami juga pengalaman 12 tahun di sektor properti kami akan mendalami layanan di sektor properti," kata dia.

Taufiq mengatakan skema syariah memiliki keunggulan dibandingkan skema konvensional, terutama ketika bisnis sedang lesu.

"Pendanaan syariah menunjukan jati dirinya dengan adanya transparansi, keadilan dan tidak saling menjatuhkan pemilik dana dan peminjam dana, sehingga luar biasa perkembangannya," tambahnya.

Selain itu, yg membedakan skema syariah yang menjunjung tinggi etika bisnis. Dengan Dana Syariah yang fokus di bidang properti pun menjanjikan imbal hasil tinggi dibandingkan instrumen pendanaan lain atau sebesar 15-18% per tahun. Imbal hasil ini menurutnya bisa didapatkan karena ada agunan fixed rate yakni properti yang nilainya naik terus.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ini Keunggulan Fintech Syariah Dibanding Konvensional


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading