Kabar Gembira, Pesan Saham e-IPO Bisa Pakai Ajaib

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
22 June 2021 14:30
Solusi Ajaib Bagi Layanan Investasi di Masa Pandemi (CNBC Indonesia TV)
Foto: Solusi Ajaib Bagi Layanan Investasi di Masa Pandemi (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna Ajaib dalam waktu dekat bisa melakukan pemesanan saham melalui e-IPO, dimana ini berlaku untuk siapa saja termasuk investor pemula.

"Untuk kita paling excited adalah elektronik IPO/e-IPO. Biasanya hanya perusahaan besar yang bisa beli sebelum IPO. Sekarang semua orang juga bisa beli secara bersamaan, ujar CEO Ajaib, Anderson Sumarli pada CNBC Indonesia Fintech Week "The Future of Fintech: New Normal Era", Selasa (22/6/2021).

Langkah ini menjadi angin segar bagi investor pemula yang ingin membeli saham-saham yang akan melantai di bursa. Sebab menurut dia, harga saham yang sudah melantai di bursa, setelahnya cenderung mengalami kenaikan.

"Kita kerjasama dengan BEI, e-IPO ini membantu investor ritel bisa mulai partisipasi beli saham sebelum IPO. Ini sangat baik. Memberikan equal opportunity. Tak perlu investment bank atau perusahaan besar yang bisa beli saham sebelum masuk IPO," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, lanjutnya, dalam beberapa waktu ke depan akan banyak perusahaan Unicorn yang melakukan IPO. Salah satunya yang terdekat adalah e-commerce Bukalapak.

"Bayangkan saja pengguna kita bisa beli saham Bukalapak sebelum IPO. Sudah soft launching 4 perusahaan yang e-IPO di platform kita," tegasnya.

Ajaib merupakan aplikasi layanan saham dan reksa dana yang dapat diakses secara online oleh berbagai lapisan masyarakat. Menurutnya, melalui Ajaib, registrasi hingga transaksi bisa dilakukan secara online.

"100% akun opening melalui aplikasi. Investor pemula yang mau investasi saham 100% online. Kebanyakan besoknya sudah bisa investasi," terangnya.

Tak hanya itu, Ajaib juga memberikan materi edukasi secara gratis, salah satunya teknikal analis melalui aplikasi. Sehingga, ini memudahkan investor pemula untuk melakukan investasi.

"Gara-gara pandemi, semua orang memikirkan masa depan keuangan mereka. Bagaimana long term investasi. Banyak anak muda yang memikirkan, penting juga mulai berivestasi," pungkasnya.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tokopedia, Gojek, Traveloka Cs Dikabarkan IPO, Tanda Apa?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular