Smartfren Belum Juga Mulai Uji Operasional Layanan 5G

Jakarta, CNBC Indonesia - Smartfren belum mau buka suara kapan akan mengajukan Uji Laik Operasional atau ULO 5G ke Kementerian Kominfo. Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys hanya menjawab segera akan dilakukan tanpa menyebut kepastian waktunya.
"Kita kapan akan mengajukan ULO? saya hanya bisa jawab soon, segera," kata dia, dalam konferensi pers trial 5G secara online, Kamis (17/6/2021).
Dia memastikan saat Smartfren menggelar 5G akan secara total. Perusahaan itu akan menata frekuensi yang ada dengan begitu pelanggan yang telah ada tidak ada terganggu dan konsumen 5G akan menikmati layanan terbaik.
"Bahwa Smartfren menggelar 5G dalam totalitas. Kita enggak ingin 5G yang sepotong-potong. Pertama harus menata frekunesi yang ada, sehingga existing customer tidak akan terganggu dan 5G customer menikmati layanan yang the best experience," ungkapnya.
Trial 5G yang dilakukan Smartfren hari ini juga dipastikan bukan bagian dari proses perizinan. Hal ini dipastikan langsung oleh Mulyadi, Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo.
Dia mengatakan uji coba yang dilakukan merupakan bagian dari penelitian. Selain itu juga akan diliat pemanfaatan serta keefektifannya.
"Ini bukan proses perijinan, akan ada dilalui tahapan nya. bukan mendapatkan ULO. Meneliti. pemanfaatan dimana efektifitasnya. Perlu direview,: kata Mulyadi dalam kesempatan yang sama.
Sejauh ini baru dua operator yang telah mengajukan ULO dan dinyatakan Laik menyelenggarakan 5G. Keduanya adalah Telkomsel dan Indosat.
Telkomsel menjadi yang pertama meluncurkan jaringan 5G secara komersial. Akhir bulan lalu, operator seluler itu secara resmi menggelar di sejumlah wilayah terbatas.
Kota-kota yang telah menggelar 5G Telkomsel adalah Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar dan Bandung. Selain itu Jabodetabek juga telah mendapatkan jaringan 5G namun hanya berada di wilayah Alam Sutera, BSD, Kelapa Gading, PIK, Pondok Indah dan Widya Chandra.
Sementara itu pada awal minggu ini, giliran Indosat yang mendapatkan Surat Kerangan Laik Operasi atau SKLO dari Kominfo. Sama seperti Telkomsel, pada tahap awal Indosat baru akan menggelar 5G di sejumlah wilayah saja.
Daerah yang masuk dalam tahap awal adalah Jakarta, Solo, Surabaya dan Makassar. Ke depannya akan diikuti dengan kesiapan ekosistem yang ada.
[Gambas:Video CNBC]
Jurus Smartfren Kembangkan Teknologi 5G
(dru)