Softbank Guyur Rp5 T untuk Startup Otomotif Singapura Carro

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
16 June 2021 18:09
People walk by a SoftBank shop in Tokyo, Monday, Nov. 9, 2020. Japanese technology company SoftBank Group Corp. said Monday it restored its profitability in the last quarter as its investments improved in value. (AP Photo/Koji Sasahara)
Foto: SoftBank (AP/Koji Sasahara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vision Fund 2 Softbank baru saja menyuntikkan dana pada sebuah startup otomotif asal Singapura. Dalam putaran pendanaan Seri C, Carro mendapatkan US$360 juta atau Rp5,1 triliun.

Carro diketahui merupakan marketplace, di mana pengguna bisa membeli, menjual atau menyewa mobil bekas serta baru. Selain itu juga memiliki pilihan pembiayaan asuransi dan layanan pemeliharaan untuk kendaraan.

Carro tidak membuka informasi berapa valuasi perusahaan saat ini. Namun perusahaan hanya mengatakan telah menjadi startup asal Asia Tenggara yang melampaui US$1 miliar atau disebut unicorn.

Dalam putaran pendanaan ini, investor lain adalah dari Indonesia seperti EV Growth, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (16/6/2021).

Carro mengatakan penyuntikan dana itu untuk memperkuat perusahaan dalam posisi pasar. Selain itu juga untuk memperluas produk dan layanan jual baik di Singapura, Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Carro juga akan menggunakan untuk mempercepat pengembangan teknologi Artificial Intelligence. Teknologi itu digunakan untuk memfasilitasi transaksi pada platform.

Pendiri dan CEO Carro, Aaron Tan juga mengatakan memiliki rencana membawa perusahaannya go public dalam 18 hingga 24 bulan lagi. Namun soal lokasi, dia mengatakan tergantung dari apa yang terbaik saat itu.

"Kami suka berpikir untuk di AS terutama bursa saham New York atau Nasdaq, mungkin akan menjadi bursa yang baik untuk mendaftarkan perusahaan secara potensial," kata dia.

Sejumlah startup Asia Tenggara memang telah mengutarakan keinginan untuk go public. Misalnya Grab yang akan melakukannya merger dengan perusahaan cek kosong senilai US$39,6 miliar atau Rp564,2 triliun.

Selain itu GoTo Group, perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia juga dalam pembicaraan melakukan go public.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah 3 Sekawan Bangun Jual-Beli Mobil Online Bernilai Rp14 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular