Lagi, Ditemukan Jutaan Data Pengguna Bocor di Internet

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ahli, memperkirakan ada kebocoran data kredential login sebesar 26 juta yang berhasil dicuri oleh peretas. Seluruhnya juga berhasil disimpan dalam sebuah database rahasia.

Jutaan situs web terdampak peretasan terbaru. Beberapa diantaranya merupakan nama besar yakni Instagram, Apple, eBay, Netflix, Facebook, Amazon, Twitter hingga Gmail

Pilihan Redaksi Hati-Hati! Dompet Bitcoin Ternyata Bisa Dihack Modal Rp 1,4 Juta Sudah Bisa Jadi Hacker & Bobol Komputer Beralih dari Bitcoin, Uang Kripto Ini Jadi Pilihan Hacker

"Malware berhasil lolos pada hampir 26 juta kredensial login (email atau nama pengguna dengan password) dari hampir satu juta situs web," kata Nordlocker, perusahaan keamanan siber yang berhasil menemukan temuan tersebut, dikutip laman Express, Senin (14/6/2021).

Menurut perusahaan, malware Trojan digunakan untuk mencuri detail login dari tahun 2018 hingga 2020.

Basis data yang dicuri mencapai 1,2 terabyte dengan login yang tercabut dari 3,25 juta PC Windows. Nordlocker mengatakan lebih dari satu juta kredensial login untuk akun Facebook dan Google, serta ratusan ribu untuk login mazon dan eBay.

"Basis data yang dicuri berisi 1,2 terabyte file, cookie dan kredensial berasal dari 3,25 juta komputer Windows. Data dicuri antara 2018-2020. Basis data tersebut mencakup 2 miliar cookie. Analis mengungkap bahwa lebih dari 400 juta atau 22% dari cookie masih valid saat database ditemukan," kata John Sears dari Nordlocker.

Malware yang digunakan dapat dibeli senilai 70 poundsterling. Penyebarannya menggunakan email dan software yang diunduh ilegal seperti Adobe Photoshop palsu.

Menurut John Sears, kelompok hacker mengungkapkan lokasi basis data secara tidak sengaja. Perusahaannya juga tidak membeli basis data tersebut.

"Kami ingin memperjelas: kami tidak membeli basis data dan kami juga tidak akan membiarkan ada pihak lain yang melakukannya. Kelompok peretas mengungkapkan lokasi basis data tidak sengaja," kata dia.

Untuk mengetahui apakah kamu jadi korban, bisa langsung berjuang ke laman haveibeenpwned.com. Dengan memasukkan alamat email akan terlihat apakah data kamu ikut tercuri atau tidak.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Bos' Bjorka Ditangkap FBI, Hacker Lain Muncul Jadi Bandar