
Modal Rp 1,4 Juta Sudah Bisa Jadi Hacker & Bobol Komputer

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak perlu modal besar untuk jadi peretas. Dengan modal US$100 atau Rp1,4 juta ternyata sudah dapat membobol komputer.
Malware tanpa nama atau nameless malware dikatakan bisa dibeli dengan harga tersebut. Jenis malware khusus ini disebarkan melalui email dan software yang diunduh secara ilegal, dikutip dari laman Metro, Jumat (11/6/2021).
Malware ini digunakan dalam sebuah peretasan besar-besaran yang ditemukan oleh perusahaan keamanan siber Nordlocker. Pencurian data menggunakan malware sebesar 1,2 terabyte data.
Juru Bicara perusahaan menyebutkan kelompok peretas tidak sengaja mengungkapkan lokasi database. Belum ada informasi mengenai siapa yang mencuri dan tujuan pelaku pencurian data itu.
Di dalam data yang dicuri itu termasuk informasi pembayaran dari tiga miliar komputer berbasis Windows selama dua tahun yakni 2018 dan 2020. Database juga terdapat lebih dari 2 miliar cookies dan 6,6 juta file lain.
Selain itu perusahaan menemukan cache besar data curian berisi 26 juta login dari situs populer termasuk Amazon, Facebook, dan Netflix.
Pencurian juga termasuk informasi pembayaran dan data pengisian otomatis. Data itu berasal dari aplikasi seperti web browser.
Masyarakat bisa mengecek apakah menjadi korban pencurian data dalam kejadian ini atauy tidak. Yakni dengan mengeceknya di situs web Have I Been Pawned?.
Kejahatan siber termasuk serangan malware jadi sering terjadi beberapa waktu terakhir. Di Amerika Serikat sendiri harus mengalaminya dalam dua bulan terakhir.
Salah satu korbannya adalah JBS, pemasok daging sapi terbesar. Perusahaan juga mengumumkan akhirnya membayar permintaan tebusan ransomware pada pelaku sebesar US$11 juta atau Rp156,5 miliar.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 26 Juta Data Situs Web Populer Dicuri Hacker, Data Anda Aman?