Kisah Hacker Baik Hati RI, Kadang Cuma Dapat Terima Kasih

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
19 September 2022 08:20
Ilustrasi Hacker (Pexels) Foto: Ilustrasi Hacker (Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri teknologi global kerap memanfaatkan kemampuan hacker untuk menguji keamanan sistem mereka. Biasanya, hacker yang berhasil menemukan celah biasanya mendapatkan hadiah yang signifikan.

Para peratas yang berbaik hati melaporkan celah keamanan ke perusahaan pengelolanya biasanya disebut sebagai white hat, untuk membedakan dengan hacker black hat yang menggunakan kemampuannya untuk mencuri data atau memeras pengelola sistem.

Mengutip Kaspersky, Hacker bisa dimanfaatkan untuk uji coba mendalam jaringan untuk mencari malware, mencoba meretas sistem informasi menggunakan metode yang akan digunakan black hat, hingga mencoba menipu staf agar mengklik tautan yang mengarah ke serangan malware.

Di Indonesia, juga ada seorang hacker white hat yang bernama Hafidz, seorang mahasiswa semester akhir di Universitas Pamulang. Hafidz mengaku mulai menyukai dunia keamanan siber sejak 2016.

CNBC Indonesia diperkenalkan kepada Hafidz oleh programmer yang berpengalaman memimpin divisi teknis beberapa perusahaan teknologi besar Indonesia.

"Saya tertarik 2016 setelah lulus SMK. Saya coba dulu waktu awal-awal, saya coba ke kampus, coba ke swasta atau perusahaan-perusahaan lain," kata dia kepada CNBC Indonesia.

Jadi menurutnya, white hat adalah hacker yang baik. Artinya ketika menemukan celah keamanan di website, server atau aplikasi mobile langsung mencari kontaknya pemilik sistem tersebut.

Dia pun menceritakan bagaimana proses untuk dia menemukan hingga melaporkan adanya bug atau celah keamanan di suatu website.

"Biasanya ada yang bertanya, ada yang buka program [bug] nggak. Atau ada yang kirim laporan, bug apa di mana, cara menutupnya seperti apa, dibuat dalam format PDF, baru kirim laporan," terang mahasiswa jurusan Teknik Informatika itu.

"Biasanya kirim via e-mail atau kalau dapet kontaknya bisa kirim WhatsApp sih," imbuhnya.

Saat ini, dia masih menjadi pekerja lepas di beberapa perusahaan swasta dan lembaga pemerintah. Kemampuannya digunakan untuk menemukan celah keamanan yang ada di lembaga tersebut.

Selain itu ia juga masih aktif menjadi white hat hacker dan menjadi celah-celah keamanan yang ada lalu melaporkannya kepada pihak pengelola sistem. Lewat kemampuan meretasnya ini, Hafidz biasanya mendapatkan bayaran berupa uang atau barang yang dikirim sebagai timbal balik dari jasanya. Namun, ia juga kerap hanya mendapat ucapan terima kasih saja.

"Kemarin saya ada laporin, jawabannya ke mana-mana, jawabannya lucu, dia respons tapi ngeles gitu. Pas sudah saya skak, dia cuma bilang thank for sharing," ujarnya.

"Akhirnya ya sudahlah data mereka jebol bukan salah saya kan udah dikasih tau." pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Hacker Bjorka "Gentayangan", Pejabat Hingga Istana "Dicolek"


(dem/dem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading