Beralih dari Bitcoin, Uang Kripto Ini Jadi Pilihan Hacker

NPB, CNBC Indonesia
14 June 2021 17:10
Ilustrasi Moreno Coin. (Dok: Ist/Envato Elements)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pelaku kejahatan siber mulai beralih dari Bitcoin ke mata uang kripto lain seperti Monero. Mungkin kejadian Colonial Pipeline jadi peringatan bagi mereka.

FBI berhasil membobol dompet kripto yang dimiliki peretas Colonial Pipeline. Caranya dengan mengikuti jenjang uang Bitcoin di Blockhain. Hal ini jelas meminta transaksi dalam cryptocurrency tak sepenuhnya membuat mereka terlindungi dari pengawasan.

Salah satu prinsip Bitcoin adalah buku besar Publik-nya menyimpan semua transaksi token dalam riwayat transaksi dan bisa dilihat semua orang. Itulah mengapa lebih banyak peretas beralih ke jenis koin lain seperti Dash, Zcash dan Monero yang memiliki anonimitas tambahan di dalamnya.

Kabarnya Monero makin menjadi pilihan mata uang kripto bagi penjahat ransomware paling top di dunia. "Penjahat yang lebih cerdas menggunakan Monero," kata Kepala Petugas Keamanan Informasi di Digital Shadows, Rick Holland.

Berikut ini tiga fakta soal peralihan penggunaan Bitcoin ke mata uang lain, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (14/6/2021).

Monero Dibuat Tahun 2014

Mata uang ini dibuat tahun 2014 oleh Konsorsium pengembang dengan beberapa diantaranya memiliki tetap menjadi anonim. Aspek privasi dan anonimitas, seperti yang disebutkan dalam buku putih nya jadi aspek paling penting dari Monero.

token ini beroperasi pada Blockhain sendiri yang menyembunyikan hampir semua detail transaksi. Seluruh hal disamakan seperti identitas pengirim dan penerima, serta jumlah transaksi.

Dengan fitur anonimitasnya, memungkinkan penjahat keamanan siber memiliki kebebasan lebih besar dari sejumlah alat pelacak. Selain itu juga mengenai mekanisme yang ditawarkan dari Blockchain Bitcoin.

"Pada Blockhain Btcoin, Anda bisa melihat alamat dompet apa yang ditransaksikan, berapa banyak Bitcoin, dari mana asalnya, kemana perginya. Dengan Monero, (Blockhain) mengabulkan alamat wallet, jumlah transaksi, siapa pihak lawan, persis seperti yang diinginkan pelaku kejahatan<' Kata Mantan Ketua perusahaan kriptografi terbesar di Eropa, Ultimaco, Fred Thiel.

Sayangnya Monero tidak likuid seperti mata uang kripto lain. Menurut Mati Greenspan, Manager portofolio dan pendiri Quantum Economics, banyak bursa yang diatur memiliki tidak mencantumkan akibat masalah peraturan.

Dalam praktiknya, lebih sulit untuk pelaku kejahatan siber mendapatkan bayaran langsung dalam mata uang. "Jika Anda perusahaan dan ingin memperoleh banyak Monero untuk membayar seseorang, sangat sulit dilakukan," kata Fred Thiel.

Selain itu mata uang digital lebih rentan pada regulasi yang menjadi jembatan antara uang cash dan token kripto. "Saya berani bertaruh untuk mengatakan AS dan reflator lain akan menutupnya (Monero) dengan cukup keras," ungkapnya.

Salah satu car melakukannya adalah memberitahu bursa pertukaran jika mereka mendaftar Monero. Namun resikonya akan kehilangan lisensi mereka.

Namun Bitcoin mungkin tetap jadi pilihan para pelaku. Sebab masih ada asuransi siber di dalamnya.

Menurut Mantan Petugas Kasus di CIA, Peter Marta mengatakan asuransi penting dan perusahaan asuransi menolak mengganti pembayaran uang tebusan apabila dalam bentuk Monero.

"Salah satu hal yang ditanyakan oleh perusahaan asuransi adalah jenis uji tuntas apa yang dilakukan korban sebelum melakukan pembayaran, mencoba meminimalkan kemungkinan pembayaran masuk ke entitas dalam daftar sanksi," kata dia.

Monero memang menawarkan tingkat privasi lebih besar dari Bitcoin. Namun Rick Holland mengatakan pelaku telah menguasai teknik tertentu untuk membuat transaksi anonim dalam Bitcoin dan mengabulkan rantai penjagaan.

Menurutnya, para penjahat sering beralih dari layanan mixing dan tumbling. Yakni mereka bisa menggabungkan dana terlarang dengan kripto bersih untuk membuat jenis Bitcoin baru, dimana mereka beralih mata uang

"Seperti yang Anda lakukan untuk dolar ke poundsterling, mereka mungkin dari Bitcoin ke Monero lalu kembali ke Bitcoin, dan kemudian mendapatkan kartu ATM Bitcoin, dimana bisa mencairkan dengan dolar," jelasnya.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular