Nah Lho! Bursa Kripto Terbesar India Diinvestigasi Pemerintah
Foto: Ilustrasi/ Cryptocurrency
Jakarta, CNBC Indonesia - Unit Binance, WazirX sedang dalam penyelidikan oleh Badan Pemberantasan Kejahatan Keuangan India. Penyebabnya adalah dugaan atas pelanggaran valuta asing. Ini merupakan bursa penukaran kripto terbesar di negeri Bollywood.
Penyelidikan itu melibatkan transaksi senilai 27,90 miliar rupee atau US$381,93 juta (Rp 5,4 triliun), ungkap Direktorat Penegakan Federal atau ED India, dikutip laman Reuters, Senin (14/6/2021).
"WazirX tidak mengumpulkan dokumen yang diperlukan yang jelas melanggar norma-norma pencegahan Anti Pencucian Uang (AML) dan Pemberantasan Pendanaan Terorisme (CFT), dan pedoman FEMA," kata lembaga itu.
Dalam transaksi terpisah, ED mengatakan transaksi lain senilai 22,80 miliar rupee (Rp4,4 triliun) tidak tercatat pada Blockchain untuk diaudit atau investigasi apapaun. Menurut lembaga itu, pengguna WazirX jufa bisa mengirimkan uang tanpa dokumentasi dengan begitu menjadi tempat yang aman untuk yang ingin melakukan pencucian uang.
Pihak WazirX juga telah buka suara. Menurut CEO dan pendiri Nischal Shetty pihaknya telah melakukan kewajiban hukum dengan mengikuti proses know your customer dan AML.
"Dan memberikan informasi kepada otoritas penegak hukum kapan pun diperlukan," kata dia.
Menurut Shetty, pihaknya bisa melacak seluruh penggunanya dengan informasi identitas resmi. Jika WazirX menerima komunikasi formal atau pemberitahuan, dia menjanjikan akan bekerja sama dalam penyelidikan.
Sebagai informasi, WazirX telah dimiliki Binance sejak 2019 lalu. Penyelidikan ini juga berbarengan saat pemerintah setempat sedang mempertimbangkan apakah akan memperkenalkan undang-undang yang bisa melarang cryptocurrency.
Pada Maret lalu, pemerintah India mengajukan RUU terkait mata uang ktripto ke parlemen. Aturan itu mengusulkan untuk larangan cryptocurrency, membuat perdagangan dan memilikinya secara ilegal.
Namun aturan itu tidak diajukan dalam sesi, dan belum ada kepastian soal rencana pemerintah ke depannya.
[Gambas:Video CNBC]
Pendaftaran Bursa Kripto Ditutup, Binance-Coinbase Diblokir?
(roy/roy)
