Perjalanan Elon Musk 'Halalkan' Bitcoin Bagi Tesla

NPB, CNBC Indonesia
14 June 2021 11:40
Infografis/ Terbongkar! Tesla Elon Musk Miliki miliaran bitcoin/Aristya rahadian
Foto: Infografis/ Terbongkar! Tesla Elon Musk Miliki miliaran bitcoin

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk kembali membuka opsi bagi Tesla untuk menerima pembeli mobil listrik menggunakan Bitcoin. Hal ini disampaikannya melalui akun twitter pribadinya merespons pernyataan Magda Wiezycka dari manajer Aset Sygnia dari Afrika Selatan.

"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi yang wajar (sekitar 50%) yang digunakan penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin," tulisnya seperti dikutip dari CNBC International, Senin (14/6/2021).

Perjalanan Elon Musk dengan Bitcoin dimulai pada Februari lalu ketika Tesla berinvestasi US$1,5 miliar di Bitcoin. Ini setara dengan 7-10% kas dan setara kas dari produsen mobil listrik itu. Tujuannya untuk memaksimalkan dana tunai yang dimiliki perusahaan.

Tak lama kemudian Tesla mengumumkan akan mengizinkan masyarakat membeli mobil listrik dengan Bitcoin. Seminggu setelah pengumuman ini, Elon Musk menyatakan kebijakan ini dianulir.

Alasannya, perusahaan melihat adanya peningkatan aktivitas penambangan dengan menggunakan energi fosil yang dituding biang kerok meningkatkan masalah lingkungan.

Penggunaan energi fosil bertentangan dengan misi Tesla menuju "masa depan tanpa emisi". Pengumuman ini membuat harga Bitcoin turun dalam. Dalam riset Universitas Cambridge, konsumsi listrik Bitcoin mencapai 99 terawat-hours, lebih tinggi dari penggunaan negara Filipina atau Pakistan.

Pada Mei lalu, Elon Musk mengumumkan telah bertemu dengan penambang Bitcoin Amerika Utara. Dalam diskusi itu para disepakati akan adanya publikasi dan rencana penggunaan energi terbaru dan minta penambang Bitcoin seluruh dunia untuk melakukan hal itu.

Setelah pertemuan tersebut terbentuk Bitcoin Mining Council yang mempromosikan transparansi penggunaan energi untuk mempercepat inisiatif penggunaan energi berkelanjutan di dunia.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tesla Inc Borong Bitcoin US$ 1,5 Miliar, Buat Apa Sih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular