
Mau Dipakai RI, Vaksin Novovax efektif 90,4% Lawan Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Novavax menyebutkan vaksin Covid-19 buatannya menunjukkan keefektifan sebanyak 90,4%. Temuan ini ditemukan dalam keseluruhan uji klinis fase tiga dari Amerika Serikat dan Meksiko dengan melibatkan hampir 30 ribu relawan.
Perusahaan itu juga merencanakan akan mengajukan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) ke lembaga Food and Drug Administration pada kuartal III-2021. Jika disetujui FDA maka akan mengikuti tiga vaksin lainnya yang telah mengantongi izin yang sama yaitu Pfizer-BioNTech, Moderna dan Johnson&Johnson.
Selain itu vaksin dua dosis ditemukan efektif 100% mencegah penyakit sedang dan berat. Selain itu 93% efektif pada beberapa varian, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (14/6/2021).
Dalam keterangannya, Presiden Penelitian dan pengembangan Novavax, Dr. Gregory Glenn mengatakan vaksin NVX-CoV2373 menawarkan profil tolerabilitas dan keamanan.
"Data ini menunjukkan efikasiĀ (kemanjuran) yang konsisten dan tinggi menegaskan kembali kemampuan vaksin mencegah Covid-19 di tengah evolusi gentik virus yang berlangsung," kata dia.
Pada 29.960 kasus terdapat 77 kasus konfimasi. Dengan rincian 63 kasus berafa di kelompok plasebo dan 14 kasus berada di dua dosis vaksin, dan menunjukkan hasil efikasi 90,4%.
Perusahaan juga mengklaim, vaksin sangat bertoleransi tinggi. Efek samping paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri pada tempat suntikan. Biasanya efek tersebut hanya berlangsung 2-3 hari saja.
Menurut Novavax, vaksinnya juga nampaknya efektif untuk sejumlah varian termasuk pada Alpha yang diidentifikasi pertama kali di Inggris. Perusahaan menyebutkan sekitar 65% kasus dapat data urutan tersedia merupakan varian yang jadi perhatian.
Sementara itu, AS telah memiliki lebih dari cukup vaksin untuk menyelesaikan program vaksin seluruh warganya. Menurut data Centers for Disease Control and Prevention hingga hari Minggu, lebih dari 173 juta orang AS memiliki setidaknya satu dosis suntikan.
Ada kemungkinan AS akan mendonasikan dosis vaksin dari Novavax. Pemerintah Biden sendiri sudah berkomitmen menyumbangkan sekitar 20 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech, Moderna, dan J&J serta 60 juta dosis dari vaksin AstraZeneca.
Saat ini belum ada negara yang menggunakan vaksin Novavax. Namun pada Mei lalu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pada Juni dan Juli akan ada vaksin merek lain yang digunakan Indonesia. Yakni, vaksin Novavax dan Pfizer.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster